Dua Rumah Di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Diamuk Si Jago Merah

Kabarone.com Bojonegoro – Masih dalam suasana Idul Fitri, telah terjadi musibah kebakaran rumah dan toko yang berada di Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (19/6/2018) sekira pukul 15:10 wib.

Musibah kebakaran kali ini menimpa Sarimin (60) warga Dusun Sumberwuluh, Desa Ngunut, RT 008, RW 002, Kecamatan Dander. Korban mengalami kebakaran pada rumah dan toko serta polowijo miliknya, musibah kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik.

Konsleting listrik itu diduga mengenai dinding toko, yang berada di depan rumah hingga terbakar, api dengan cepat merambat ke BBM jenis pertalite hingga api makin membesar kemudian menjalar ke toko hingga ke rumah dengan cepatnya.

Warga sekitar ikut serta membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sambil memadamkan api, salah satu warga melaporkan musibah ke Dinas terkait sehingga Mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi sekira pukul 15:30 wib.

Perjalanan mobil Damkar menuju lokasi mengalami keterlambatan, dikarenakan jalanan dalam kondisi lalu lintasnya padat sebab dalam suasana arus balik lebaran. Jalan menuju lokasi sempit ditambah lagi rumah terbuat dari kayu jati sehingga kebakaran terjadi sangat cepat dan singkat.

“Dinas Damkar Bojonegoro melalui Pos Kota dan Pos Temayang mengerahkan 4 (empat) unit mobil Damkar dengan 14 personil untuk menjinakkan ‘Si Jago Merah’ dalam kebakaran di rumah Sarimin (60) dan rumah Mulyadi (50) yang keduanya adalah warga Dusun Sumberwuluh, Desa Ngunut, RT 008, RW 002, Kecamatan Dander tersebut,” jelas Kasi Pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro Sukirno, Selasa (19/6/2018) sekira pukul 15:10 wib.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 17:05 wib. Musibah kebakaran kali ini tidak ada korban. Hanya saja, dikarena berusaha menyelematkan barang-barang berharga miliknya, membuat Sarimin (60) mengalami luka bakar ringan di tangan, kaki dan pipi sehingga korban harus mendapatkan perawatan medis di Poskesdes setempat.

Korban Sarimin (60) mengalami kerugian 3 (tiga) rumah yang terbuat dari kayu jati, 1 unit sepeda motor, 150 zak gabah kering, 8 zak jagung, dan perhiasan emas bernilai Rp 10 juta dan barang dagangan lainnya. Korban ditaksir mengalami kerugian Rp 425 juta.

Sedangkan, kerugian yang menimpa Mulyadi (50) ditaksir mencapai Rp 4,5 juta. Sebab rumah Mulyadi hanya terbakar sebagian saja dan berhasil dipadamkan oleh Damkar Bojonegoro.(pur)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *