Kabarone.com, Lamongan – Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Persedaran Gelap Narkoba (P4GN) Lamongan bersama Kejaksaan Negeri Lamongan, Polri dan TNI menggelar sosialisasi Pencegahan Narkoba dilingkungan Santri. Kegiatan ini di tempatkan di Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Desa Kranji Kecamatan Paciran Lamongan Jawa Timur, Kamis (8/11/2018).
Sementara, Ketua Yayasan PP Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran H. Fatkhur Rohman menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Lamongan Khususnya P4GN atas kunjungannya memberi sosialisasi mengenai pengertian bahayanya Narkoba.
“Kami selaku pengurus pondok bangga dan berterima kasih kepada Pemerintah Lamongan melalui P4GN yang proaktif dan bisa hadir dalam memberikan sosialisasi akan bahaya Narkoba,” ujarnya.
Lebih lanjut, dihadapan rautusan santri PP Tarbiyatut Tholabah dalam sambutannya Ketua P4GN Lamongan Dra. Hj. Kartika Hidayati, M.M, M.H menyebutkan, “Narkoba di Indonesia cukup memprihatinkan. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya peredaran Narkoba jenis sabu-sabu, ganja hingga obat-obatan terlarang di wilayah jawa timur. “Jangan sesekali mencoba menggunakan narkoba, karena narkoba selain merusak masa depan juga bisa merusak kesehatan,” ungkap Kartika Hidayati.
Selaku Ketua P4GN Lamongan yang juga Wakil Bupati Lamongan ini menambahkan mengenai bahaya penyalahgunaan Narkoba. Hal ini disampaikan dihadapan ratusan santri untuk tidak mencoba-coba semua jenis narkoba. Karena narkoba dipastikan dapat merusak masa depan para santri. Selain merusak masa depan para pelaku pengguna maupun pengedar akan berhadapan dengan hukum.
“Pengguna narkoba dibawah 5 gram akan diganjar hukuman penjara, apalagi diatas 5 gram maka akan dipenjara dengan waktu yang lama hingga puluhan tahun dan juga atas nama Pemerintah Daerah Ketua P4GN meminta kepada pengasuh Pondok Pesantren untuk selalu menjaga santrinya agar bisa menjauhkan para santri dari cengkraman narkoba, “tambahnya.
Jajaran pengurus P4GN Kabupaten Lamongan berharap, seluruh lembaga pendidikan di Lamongan bisa melayangkan surat kepada P4GN untuk mengundang dalam memberikan sosialisasi bahayanya narkoba. Hal ini guna memberi pemahaman dan memutus rantai narkoba dari lingkup pelajar ataupun santri.
“Saya berharap seluruh lembaga pendidikan bisa mengundang kami agar diberikan sosialisasi pemahaman pencegahan narkoba sejak dini,” kata Katua P4GN Lamongan, “harapnya.
Dalam hal ini Kapala Kejaksaan Negeri Lamongan Diah menghimbau kepada para santri, bahwa narkoba adalah musuh besar bangsa. Karena, narkoba dan obat-obatan terlarang dapat merusak generasi muda.
“Maka dari itu kami bersama-sama memberantas narkoba sedini mungkin agar peredaran narkoba tidak masuk kekalangan pelajar,” ungkap Diah.
Selain itu, Selaku Ketua P4GN Lamongan Kartika Hidayati tentunya bertanggungjawab besar terhadap masyarakatnya dengan menggalakan program P4GN kepada masyarakat maupun pelajar, yaitu Penyuluhan Pencegahan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba guna melindungi generasi bangsa dari pergaulan Narkoba.
Lebih dari 100 Satri Putra dan Putri mengikuti sosialisasi diaula PP Tarbiyatut Tholabah. Sosialisasi itu dihadiri Wakil Bupati Lamongan Dra. Hj. Kartika Hidayati, M.M, M.H selaku Ketua Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Persedaran Gelap Narkoba (P4GN) Lamongan, Kajari Diah Yuli, SH, Camat Paciran Fadeli, Kapolsek Paciran, TNI Kodim 0812 Lamongan dan Kesbangpol, “pungkasnya (pul/Ian/Pur).
