Kabarone.com,Bengkalis (Riau) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih menunggu kekurangan logistik Pemilu 2019 yang akan digunakan pada 17 April 2019 mendatang.
Ketua KPU Bengkalis Defitri Akbar, kepada awak media mengatakan meskipun sudah menerima sejumlah logistik Pemilu, namun jumlah logistik yang diterima masih kurang.
“Seperti kotak suara yang diterima KPU Bengkalis tetap pada data kemarin, baru 8.642 kotak suara. Sementara untuk surat suara masih belum kita terima,” kata Defitri Akbar, Kamis Februari 2019.
Djelaskan Defitri Akbar, untuk bilik suara yang sudah diterima KPU Bengkalis sebanyak 6.836 unit bilik suara. Menurut dia, jumlah yang diterima itu masih kurang dari kebutuhan logistik untuk Bengkalis.
“Untuk kotak suara masih kurang sebanyak 358 unit kotak suara. Sedangkan bilik suara masih kurang 364 unit, termasuk tinta masih menunggu kekurangannya sebanyak 150 kotak,” terangnya.
Terkait kekurangan logistik Pemilu 2019 itu, Pria kerap disapa Dedek inipun sudah menyampaikan laporan ke KPU Pusat. Dengan laporan kekurangan ini pihaknya berharap bisa segera dipenuhi KPU pusat.
“Terkait kekurangan kotak suara dan bilik suara serta tinta kapan ini kapan dapat dipenuhi, tergantung hasil konsultasi dengan KPU Pusat. Kita berharap paling lambat 17 Maret mendatang kekurangan ini sudah dapat kita terima, karena waktu pelaksanaan yang sudah mulai singkat,” harap Dedek.
Total kebutuhan kotak suara seluruhnya untuk Pemilu dan Pilpres mendatang di Kabupaten Bengkalis masing masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) kotak suara sebanyak 5 unit. Kemudian untuk bilik suara sebanyak 4 unit.
Kabupaten Bengkalis memiliki 1.800 TPS, sehingga memerlukan 9.000 unit kotak suara. Sedangkan untuk bilik suara sebanyak 7.200 unit disetiap TPS. Sedangkan Kotak suara yang sudah diterima KPU Bengkalis tersebut telah selesai di rakit.***(ys)