Kabarone.com,Lamongan – Musim kemarau diwilayah selatan kabupaten Lamongan sudah mulai dirasakan oleh warga masyarakat. Akibat dari Jepang awal musim kemarau ini mulai dirasakan oleh masyarakat. Diantaranya, saat ini warga mulai merasakan kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, kekurangan air juga dirasakan oleh petani untuk mengairi lahan pertaniannya.
Dengan situasi inilah mendapatkan tanggapan serius oleh komunitas masyarakat Komunitas Yes Mania yang dimotori Purwanto, hal ini tergugah dengan memberikan bantuan air bersih pada warga. Sebanyak kurang lebih 12 tangki air habis jadi rebutan warga Dsn Pulo, Ds Sumberagung, Kec Modo, Selasa (2 Juli).
Purwanto mengatakan, bantuan air bersih ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kami terhadap masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Ia terketuk kepedulian itu, dimana masyarakat kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sejak awal musim kemarau tiba, sampai-sampai menempuh jarak beberapa kilo meter warga baru mendapatkan air dari sungai.
Semua ini dilakukan karena tidak ada waduk atau embung, serta banyak sumur warga yang sudah tidak mengeluarkan air lagi. Rencana kami akan menjadwalkan bantuan air bersih ke wilayah desa yang lain, ” kata Purwanto selalu Kordinator Yes Mania.
” Dengan harapan apa yang kami lakukan ini bisa sedikit bisa meringankan juga bisa bermanfaat untuk warga masyarakat. Selain itu, harapan kami agar pemerintah merespon baik, menindaklanjuti lebih intens dengan memberikan droping air buat masyarakat yang terdampak kesulitan air bersih, ” tandasnya.
Dikatakannya, untuk kebutuhan sehari-hari saja warga memanfaatkan air sungai dengan menempuh jarak beberapa kilometer. Krisis air bersih sudah menjadi langganan bagi warga wilayah selatan Lamongan, kekhawatiran warga ini sudah mulai dirasakan meski baru diawal kemarau. ” Kami khawatir, diawal musim kemarau saat ini warga sudah merasakan kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari. Bagaimana nanti jika musim kemarau yang berkepanjangan, ” keluhnya.
” Sejauh ini, pemeritah daerah memang sudah melakukan bantuan pengiriman air bersih, namun itu belum bisa memenuhi pasokan untuk kebutuhan warga. Saya berharap pemerintah intensitas bantuan ditingkatkan lagi, ” harap tokoh masyarakat itu”, kata Purwanto dengan penuh harapan, (*).
