Kabarone.com,Lamongan-Tim Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) melakukan kunjungan dengan tujuan pendampingan dalam penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Timur, di antaranya Kabupaten Lamongan dan Sidoarjo,Jum’at (02/10/2020).
Menurut Tim Kemenkes RI yang dipimpin Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Muhammad Subuh, pendampingan dilakukan agar kasus baru covid-19 dapat diturunkan, serta peningkatan angka kesembuhan dan pengendalian angka kematian.
“Peran pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam menurunkan angka kasus baru Covid-19, peningkatan kesembuhan dan pengendalian kematian,” kata Muhammad Subuh.
Menurutnya, hal tersebut dapat dimulai dengan cara membangun kesadaran masyarakat agar angka terinfeksi dapat diturunkan.
“Kebijakan yang diambil pemerintah untuk dapat melakukan bersama masyarakat secara disiplin juga dianggap perlu juga,” ucapnya.
Tim Kesehatan disambut langsung oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 yang juga Bupati Lamongan Fadeli bersama Kapolres AKBP Harun dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono di Pendopo Lokatantra.
Bupati Fadeli melaporkan bahwa tingkat kematian terkonfirmasi covid-19 di kabupaten Lamongan berada di bawah 10 persen yakni 9,44 persen. Meski penularan cukup terkendali, Lamongan masih berada dalam zona orange, dan dianggap sebagai daerah yang memiliki risiko sedang dalam kenaikan covid-19.
“Beberapa upaya terbaik telah kami lakukan, mulai dari membentuk ketangguhan-ketangguhan dalam hal pendidikan maupun ekonomi. Kami juga telah membentuk satgas penegak disiplin, dan terus melakukan operasi-operasi yustisi di beberapa titik,” tutur Fadeli.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Lamongan, Fadeli berujar, per 30 September 2020 jumlah konfirmasi positif mencapai 657 pasien, sembuh 538, meninggal 62, dan 57 pasien masih dalam perawatan.
“Selain itu, data Dinas Kesehatan juga menunjukkan bahwa Lamongan telah dilakukan tracing dengan jumlah total 5.565, Swab RT PCR sebanyak 1.759, dan Rapid sebanyak 35.979,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Lamongan, Tim Kemenkes RI juga menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan coolbox, yang berisi ice gel, handscoone, termometer stainless, media promosi, serta buletin penyakit infeksi emergency.(Ian)