SEMARANG,kabarone.com- Kantor Balai Harta Peninggalan (BHP) Semarang menggelar Training Kurator untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme jajarannya dalam melaksanakan tugas dan fungsnya sebagai kurator di kota Semarang.
Ketua BHP Semarang Hendra Andy Satya Burning yang diwakili Anggota Tehnis Hukum, Amien Fajar menuturkan banyak masyarakat belum tau tugas dan fungsi BHP sebagai kurator dalam menyelesaikan perkara kepailitan.
“Kurator memang menjadi salah satu tugas dan fungsi dari BHP Semarang. namun demikian masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa BHP dapat menjadi kurator dalam menyelesaikan perkara kepailitan,” kata Amien. (26/11/2020).
Ia menambahkan kurator menjadi bagian dari pelayanan masyarakat, sehingga pihaknya dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme.
Selain itu, menurutnya juga mensinergikan institusi pemerintah lain, penegak hukum dan lembaga pengadilan.”Menjadi hal sangat penting dilakukan. Mudah-mudahan acara ini bermanfaat,” bebernya.
Diketahui, BHP merupakan salah satu pihak yang sangat penting bagi perkara kepailitan terhadap corporate guna memberikan kepastian hukum bagi masyarakat terlebih akibat dampak pandemi Covid 19.
Hal ini berdasarkan Undang-Undang No 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Training Kurator (Short Course) bertempat di Hotel Mahima Jalan Hanoman Semarang tersebut berlangsung selama tiga hari (25-27 Nopember 2020) diikuti 25 orang peserta internal BHP Semarang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hadir sebagai pemateri adalah sejumlah kurator ternama, akademisi dan advokat diantaranya Notaris PPAT senior Prof. Liliana Tedjosaputra, kaprogdi USM Dr.Juneidi,SH.MH, dengan difasilitasi Dosen Fakultas Hukum Unisbank Semarang Sukarman, SH.MH yang juga seorang pengacara. (Amr)
