2 SMK Mitra Di Tanah Bumbu Dapat Dukungan Dari Indocement

Daerah491 views

KOTABARU,kabarone.com- Sebagai salah satu syarat kelulusan siswa yang bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di Sekolah, beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tanah bumbu melakukan uji kompetensi keahlian (UKK)

Secara umum perangkat Uji Kompetensi Keahlian terdiri atas : Soal/Ujian Teori Kejuruan (STK), Soal Praktik Kejuruan (SPK) Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPSP) dan Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (INVPUPK).

Untuk menunjang salah satu syarat kelulusan tersebut dua SMK di Tanah Bumbu, SMKS Kodeco Simpang Empat jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Pengelasan melaksanakan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) pada 29 Maret s.d 01 April 2021 yang lalu, sedangkan SMK Negeri 1 Simpang Empat jurusan Teknik Pembangkit Tenaga Listrik juga melaksanakan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) pada 05 s.d 08 April 2021.

Kegiatan UKK ini dihadiri oleh perwakilan Manajemen Indocement Plant Tarjun, Restu Yuwono, perwakilan Manajemen PT. Jhonlin Group, Fery Iman Nora, Kepala SMKS Kodeco Simpang Empat, Yuni Winarti, S.E, M.M beserta guru, staf dan siswa SMKS Kodeco Simpang Empat dan Kepala SMK Negeri 1 Simpang Empat, Drs. Amran, M.M beserta guru, staf dan siswa SMK Negeri 1 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.

Kegiatan saat dimasa pandemi ini digelar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menerapkan 5M dan jumlah peserta yang mengikuti UKKK ini dibatasi hingga 50% dari kapasitas ruangan.

Sementara, SHE Corporate Social Responsibility (CSR) Department Head, Indocement Plant Tarjun, H. Teguh Iman Basoeki mengatakan, kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini merupakan bagian dari program Sustainability Commitments 2030 Heidelberg dengan tujuan membantu meningkatkan tingkat pendidikan yang selaras dengan program pembangunan berkelanjutan/ SDG’s goal 4 yaitu aspek pendidikan berkualitas.

Untuk itu Indocement telah mengirim tim penguji /assessor ini merupakan bagian dari kegiatan vokasi Indocement program pemerintah melalui Kemenperin yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keahlian siswa SMK agar dapat menunjang era industri 4.0 dan mendukung dalam ciptakan lulusan SMK yang berkualitas, jelasnya.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan ini juga Indocement Plant Tarjun mengadakan program pemagangan guru bagi tenaga pendidik dan Teaching Factory sesuai program vokasi industri dari Kemenperin yang telah dilakukan pada tahun yang lalu, ungkap Teguh.

Disela Kegiatan, Kepala SMK Negeri 1 Simpang Empat, Drs Amran Ali, MM mengatakan mengatakan uji kompetensi keahlian (UKK) SMK yang digelar ini sebagai salah satu syarat kelulusan siswa-siswa SMK, untuk itu diharapkan siswa bisa kompeten lagi dibidangnya jadi dunia usaha dan dunia industri (DUDI) memang benar dibutuhkan sebagai pemenuhan standar dunia usaha industri, ucapnya.(HRB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *