Lamongan, Kabarone.com – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lamongan melangsungkan Aksi Damai dengan Mengangkat isu yang saat ini sedang ramai diperbincangkan, dengan tema “Ikhtiar Jalanan: Menyikapi Problematika Bangsa” Rabu, (13/4/2022).
Aksi dimulai dimulai dari depan kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan (Jl. Lamongrejo) menuju kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan. Sepanjang Jalan Massa aksi membentangkan sepanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan mereka.
Aksi tersebut di ikuti Ratusan kader IMM se Lamongan dan Koordinator Lapangan oleh IMMawan David Lubis dan di Pimpin Langsung oleh Ketua PC. IMM Kab. Lamongan IMMawan Satria Putra Wibisono
David Lubis menuturkan, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam aksi ini mengangkat 5 poin isu nasional. Adanya kenaikan harga minyak goreng dan juga bahan bakar minyak (BBM). Dimana dengan kenaikan harga yang sangat signifikan sehingga membuat problem baru yang ada di masyarakat. Kita ketahui bahwa baru saja masyarakat mengalami krisis ekonomi dengan adanya pandemi covid 19.
Ia menambahkan, penundaan pemilu massa jabatan presiden menjadi 3 periode. Hal ini sangatlah menghianati kehendak masyarakat dan mencederai peraturan yang telah tertulis dalam UUD 1945. Kemudian kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang secara tidak langsung dengan ini akan membuat kebutuhan lainnya (Primer, skunder dan tersier) akan merangkak naik.
“Terakhir pemindahan ibu kota negara yang akan membebani dan menghabiskan APBN yang begitu banyaknya apalagi secara ekonomi masyarakat dalam keadaan sulit dan tidak ada pula urgensi pemerintah untuk pemindahan ibu kota negara. Bukan Cuma itu, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan akan merusak alam yang mana menjadi pusat paru-paru Indonesia dan juga dunia,” pungkasnya. (Fathan Faris Saputro)