Pemkot Semarang – Marimas Hadirkan Taman Parkour sebagai Wahana Asah Skill dan Ruang Publik

Bisnis409 views

Kabarone.com,Semarang – Pemerintah Kota Semarang memberikan ruang bagi masyarakat terutama para komunitas atau pehoby olah raga parkour untuk mengasah skill di Taman Parkour yang berada di Lamper Tengah Semarang.

Perihal ini disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi usai meresmikan Taman Parkour di Wilayah Lamper, Senin (15/8).

” Taman Parkour yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Semarang bersama CSR PT Marimas ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik terutama bagi komunitas atau pehobi olahraga parkour,” kata Hendi sapaan akrab Wali Kota.

Taman Parkour satu satunya di Kota Semarang ini diharapkan menjadi percontohan untuk olah raga yang memiliki skill meloncat, memanjat tembok serta salto.

Meski sudah ada sejak tahun 2000, lanjut Hendi, Taman Parkour selain menjadi tempat untuk berlatih dan mengasah skill olahraga eksklusif ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat kota Semarang sebagai ruang publik.

” Masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik sebagai ruang publik, mempererat tali silaturahmi antar warga, dengan kegiatan positif yang dapat dikembangkan.,” tutur Wali Kota.

Hendi pun menjelaskan kembali bahwaTaman parkour ini terealisasi dari bergerak bersama antara pemerintah kota dan pihak swasta. ” Kami memiliki tanah dan Marimas yang memiliki anggaran CSR-nya, dan komunitas para parkour memiliki talenta yang memanfaatkannya,” jelasnya.

Dikatakan Hendi, disini mereka para atlit parkour bisa melatih skill, mengasah bakatnya agar bisa bertanding di ajang nasional maupun internasional.

Hendi mengutarakan, di Taman Parkour selain dapat memanfaatkan RTH yang ada, juga tempat berkumpul para komunitas dengan tujuan yang positif, saat ini memang Taman Lamper Tengah ini didesain khusus bagi mereka yang memiliki talenta parkour.

Menurutnya, tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut, misalnya melompat dari ketinggian tertentu, jadi ini memang diperuntukan bagi mereka, sarana penunjang olahraga yang ditekuni.

Hendi berharap, setelah dibangun, taman ini wajib secara bersama-sama dirawat, agar bisa awet dan pemanfaatannya lebih lama.

Taman-taman yang serupa, kata Hendi tidak menutup kemungkinan dibangun di kecamatan lainnya. “Boleh saja setiap ide akan direalisasikan, kalau peminatnya banyak tentu akan diperbanyak dan dikembangkan ke daerah lain atau wilayah lainnya,” papar Hendi.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali menambahkan bahwa, Taman Parkour ini memiliki luas sekitar 500 meter persegi. Dengan total anggaran pembuatan dari CSR menggandeng pihak swasta, yakni PT Marimas sebesar Rp 500 Juta.

“Pengerjaan Taman Parkour semua dari pihak Marimas. Namun, ada dibagian luar, untuk pavingnya, anggaran dari Pemkot. Pembangunan taman khusus untuk permainan parkour, memang baru pertama kali di kota Semarang, dengan harapan olahraga parkour di Kota Semarang bisa dikembangkan,” terangnya.

Ali menyebutkan selain, di Taman Parkour Lamper Tengah ini, sementara belum ada lagi tambahan pembangunan taman di tahun 2022. Harapannya taman ini bisa menjadi contoh di kecamatan – kecamatan lainnya untuk bisa bergerak juga di wilayahnya.

“Tahun ini, kami juga akan menyelesaikan peningkatan Taman Kedondong, harapannya bisa selesai tahun ini juga, pada Desember tahun 2022 ini,” paparnya.

CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim mengatakan, kolaborasi penyediaan berupa sarana olahraga maupun fasilitas umum lainnya kedepannya bisa diikuti lebih banyak perusahaan lainnya di Kota Semarang. Sehingga bisa berperan serta mempercepat pembangunan kota.

Haryanto Halim berharap setelah dibangun, nantinya diserahkan kepada masyarakat atau kelompok swadaya masyarakat, dan komunitas parkour. “Ini kan selesai dibangun, tinggal perawatannya. Nantinya, akan ada kegiatan rutin atau event di Taman Parkour ini, sehingga taman bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya. (AMR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *