Bergerak Berdampak, Gerdal Atasi OPT untuk Swasembada Pangan

Bisnis708 views

OKU Timur ,Kabar One.com- Gerakan pengendalian (Gerdal) OPT penggerek batang secara serempak pada persemaian dilaksanakan di Kelompok Tani Sumber Rejeki, WKPP Tugu Mulyo, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan pada Jumat (17/05/2024).

Sinergi Penyuluh Pertanian dan Petani dalam meningkatan produktivitas padi pada musim tanam MT2.

Koordinator BPP Belitang Madang Raya, Arifin Syajaah, S.P. mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya sebagai upaya preventif OPT sundep sedini mungkin mulai dari persemaian.
Apresiasi juga atas ketanggapan petani dalam mengamati OPT sedini mungkin, serta PPL dan POPT dalam membantu petani dalam menjaga tanamanya dari serang hama penyakit.

Penyuluh dan Petugas POPT agar selalu mengingatkan untuk berkordinasi dan tetap menjaga kekompakan dalam membantu petani di wilayah kerja masing masing. Harapan saya selaku Koordinator BPP BMR kiranya apa yang sudah kita perbuat untuk petani yang ada di Kecamatan BMR tetap kita lanjutkan di masa yang akan datang,” ujar Arifin pada Ahad (19/05/2024).

Selalu jaga kekompakan sehingga Pertanian di Kecamatan Belitang Madang Raya tetap maju. Sesuai dengan motto Balai Penyuluhan Pertanian Belitang Madang Raya (BPP BMR) yaitu bergerak berdampak,” tutupnya.

Petugas POPT Kecamatan Belitang Madang Raya, Hanapsul Mudmainah mengatakan gerakan pengendalian serempak ini sangat penting mulai dari persemaian. Kegiatan ini bertujuan agar Petani semakin upaya preventif, dan mengidentifikasi serangan OPT terutama hama penggerek batang, hingga cara pengendalian yang tepat.

Pesan saya agar tetap semangat memberi penyuluhan kepada petani. Petani mampu menyerap apa yang disampaikan oleh Penyuluhnya, terutama teknologi dalam bercocok tanam.

“Gerdal serempak di persemaian merupakan upaya pencegahan diawal untuk manimalisir adanya serangan OPT saat pindah tanam. Saat awal pengolahan tanah sampai menjelang panen selalu memperhatikan apa yang perlu dilakukan dari segi benih, pupuk, dan tentunya yang berkualitas. Petani harus memperhatikan di persemaian, ketika sudah pindah tanam akan mudah dalam proses monitoringnya. Tindakan apa yang akan diambil jika masih ada serangan OPT,” jelas Hanap pada Ahad (19/05/2024).

“Pertanian OKU Timur semoga semakin maju, hasi panen padi melimpah sehingga terpenuhi swasembada pangan, dengan pendampingan Penyuluh Petani sejahtera,” tutupnya.

Kemudian PPEP-Penyuluh Pertanian WKPP Tugu Mulyo, Preli Yulianto, S.P. mengatakan gerakan pengendalian secara serempak ini upaya preventif (pencegahan) terhadap OPT di persemaian. Upaya ini dimaksudkan mengurangi persebaran OPT secara meluas ketika pindah tanam, yang nantinya justru tidak mudah dalam pengendaliannya.

Penyuluh juga mengajak petani Tugu Mulyo untuk terus waspada, tetap mengamati apabila ada serangan hama dan penyakit di lahan sawahnya. Di musim tanam MT2 ini harapannya petani selalu kompak, bisa serempak tanam sehingga dapat mengurangi intensitas serangan hama dan penyakit, mengoptimalkan produksi padi.

“Gerdal serempak ini merupakan kegiatan yang positif, mengajak petani kompak sigap respontif terhadap antisipasi serangan hama dan penyakit pada tanaman mulai dari persemaian. Dengan melakukan preventif dapat mencegah atau mengurangi hama dan penyakit ketika pindah tanam ke lahan yang lebih luas. Sehingga dengan begitu hama dan penyakit terkendali, tidak meluas. Dan menjadi pertimbangan bagi petani untuk mengurangi kerugian dari segi biaya, tenaga, dan waktu akibat lalai di persemaian karena harus mengendalikan OPT di lahan yang lebih luas,” terang Prely pada awak media pada Ahad (19/05/2024).

“Tetap semangat, kami Penyuluh sahabat Petani, mari kita wujudkan pertanian yang maju, produktif, dan swasembada pangan, gemah ripah loh jinawi,” tutupnya. (Ril Tani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *