Priyagus Widodo SH : Relawan PraGib Minta Para Pihak Ajukan Gugatan ke MK Jika Ada Kecurangan Pilpres

Jakarta Kabarone.com,-Priyagus Widodo SH, pendukung dan relawan pasangan Capres/Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (PraGib) berharap agar seluruh relawan Paslon nomor 01 dan 03 legowo dan menerima perhitungan suara cepat atau Quick Count dari sejumlah lembaga survei pada pemilihan Pilpres dan Wapres tanggal 14 Februari 2024 lalu.

Menyikapi maraknya dugaan kecurangan pada pelaksanaan Pilpres 14/02/2024 lalu, Priyagus Widodo SH, yang juga relawan PraGib dari Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB), pimpinan Otto Hasibuan tersebut menyampaikan, bahwa Paslon Prabowo Gibran, telah mendapatkan suara terbanyak dibandingkan dua Paslon Capres lainnya berdasarkan hitungan cepat, dengan mutlak memenangkan Pilpres tahun 2024 dan kini tinggal menunggu hari pelantikan.

Priyagus Widodo juga telah menyampaikan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Paslon nomor urut 02, sebab pihaknya merupakan salah satu pendukung yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB). Dimana pada sebelum pencoblosan Pilpres para relawan AAIB telah mendeklarasikan dukungannya kepada Paslon nomor urut 02, di Balai Kartini yang dihadiri kurang lebih 4000 Advokat tergabung dalam relawan AAIB.

Pihaknya juga sebagai relawan pendukung Paslon 02 melalui Relawan Pemimpin Indonesia (RAPI), dimana sebelum Pilpres para relawan tersebut telah mendeklarasikan dukungannya di Balai Sarbini Jakarta. Relawan RAPI merupakan sekumpulan orang orang yang terbeban dan berminat memenangkan Prabowo Gibran.

Priyagus mengucapkan, Alhamdulillah dan Puji Tuhan, bahwa melalui pemberitahuan hasil Quick Count Paslon Prabowo Gibran telak memenangkan jumlah suara hampir mencapai 60 persen. Namun demikian, sebagaimana yang sudah biasa dan lazim dilakukan saat Pemilu bahwa pihak pihak yang dinyatakan kalah menurut perhitungan Quick Count, tentu diduga menuduh adanya kecurangan disana sini.

Tapi, saya ingatkan bahwa menuduh harus membuktikan karena, saksi harus melihat mendengar dan mengalami. Sehingga kalau menuduh adanya kecurangan harus menyatakan dan menyampaikan bukti bukti dan saksi, dimana kecurangannya dan berapa kecurangannya, ujarnya.

Ditambahkan, sekiranya juga demikian, taro saja perbedaan dari perolehan suara Paslon 01 sekitar 25 persen, lalu Paslon 03 sebanyak 17 persen menurut Quick count, karena masih belum rampung semua. Kalau toh ada kecurangan 5 juta suara atau 2,5 juta ataupun 10 juta suara, tidak bakal mungkin bisa membuktikan jumlah itu sehingga tidak mungkin menjadikan pemilu ini batal.

“Paling tidak seperti yang sudah sudah, pemilihan suara dilakukan di TPS, TPS tertentu yang dinyatakan ada kecurangan, tidak mungkin secara keseluruhan dilakukan Pemilu ulang, itu tidak mungkin”, ungkap Priyagus Widodo, 21/2/2024.

Menurut Priyagus Widodo SH, pemilu ini akan selesai apabila dari beberapa TPS saja yang disebut bermasalah atau salah hitung bukan keseluruhan TPS, atau karena adanya kesengajaan atau kelalaian sehingga membatalkan dan menganulir pemilihan secara keseluruhan. Pasangan Prabowo Gibran telah menang dalam Pilpres, hanya menunggu waktu pengumuman secara resmi oleh KPU. Oleh karena itu, bagi Paslon yang kurang puas terhadap hasil pemilihan silahkan melakukan upaya hukum secara legal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Untuk menyikapi hasil perhitungan cepat dari sejumlah lembaga survei, pihaknya menyarankan janganlah ada demo demo yang sampai anarkis sebab justru akan merugikan orang banyak. Secara demokrasi aksi demo diberikan ruang tertentu untuk menyampaikan pendapat, menyampaikan ketidakpuasan tapi, tidak diperkenankan melakukan demo secara anarkis, sebab ujung ujungnya akan rugi sendiri dan akan berhadapan dengan aparat baik Satpol PP, dan TNI/Polri, atau mungkin juga massa pendukung Paslon pemenang Pemilu Pilpres.

“Apabila nantinya pendemo melakukan pengrusakan terhadap fasilitas umum dan mengganggu ketertiban umum dan ketertiban masyarakat maka, pihak yang berwajib akan melakukan penghalauan secara persuasif maupun secara hukum yang berlaku, ungkap Priyagus Widodo.

Berkaitan dengan hasil quick count, bahkan sejumlah pemimpin dunia telah menyampaikan ucapan selamat kepada Paslon Prabowo Gibran dari sejumlah pemimpin negara negara sahabat dan negara tetangga, diantaranya Perdana Menteri Australia, Perdana Menteri Singapura, Perdana Menteri Malaysia dan Presiden Sri Lanka.

Penulis : P.Sianturi