KH Abdullah Basya Bacakan Manaqib Sayidah Khadijah Di Pesantren Al Fath Wan Nasr

Daerah167 views

KOTABARU,kabarOne.com- Badan Kontak Majelis Taklim dan Wanita Islam bersama Pondok Pesantren Al Fath Wan Nasr Kotabaru menggelar Daurah Ilmiyah dan Pembacaan Manaqib Sayidah Khadijah yang berlangsung di Perumnas blok H kediaman Guru H. Yusuf Firdaus, Kamis (21/3/2024) malam.

Kegiatan ini dihadiri Pengurus MUI Kotabaru, Kemenag Kotabaru serta warga sekitar.

Acara dimulai sekitar pukul 20.15 wita itu dirangkai dengan shalat isya dan terawih berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan khawatim khuwajakan dan kitab al shibyan.

Dilanjutkan dengan pembacaan manaqib (riwayat hidup) Sayidah Khadijah Al-Qubra oleh Al Mukarram tuan guru KH. Abdullah Basya dari Sekumpul Martapura, dan terlihat antusias warga untuk menyaksikan dan mendengarkan langsung kegiatan, dilanjutkan pembacaan Riyadhah Al Syiban dibacakan Guru H. Yusuf Firdaus.

Ketua BKMT Kotabaru Hj. Norbaiti mengharapkan, melalui kegiatan yang dilaksanakan di Bulan Ramadhan ini semoga bisa menambah ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Pelaksanaan acara Daurah Islamiyah yang dilaksanakan Pondok Pesantren Alfath Wan Nasr bersama Badan Kontak Majelis Taklim dan Wanita Islam Kotabaru di Bulan Ramadhan yang penuh berkah dan pengampunan dari Allah SWT ini, dan mudah-mudahan acara seperti ini dapat menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT khususnya untuk seluruh pengurus BKMT,” harapnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada KH. Abdullah Basya dari Martapura dalam memberikan Ilmu kepada kita semua.

Sedangkan, Ketua Wanita Islam Kotabaru Erna Sulaiman mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu Program Dakwah dari Program Wanita Islam Kotabaru.

“Alhamdulilah, dalam memasuki Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijryah, kami dari Wanita Islam Kotabaru dapat melaksanakan salah satu program dakwah, dimana kegiatan ini dirangkai dengan buka puasa bersama dan Sholat Tarawih,” ungkapnya.

Sementara itu, Al Mukarram tuan guru KH. Abdullah Basya dalam membacakan Manaqib Syidah Khadijah menjelaskan bahwa, Siti Khadijah memiliki kedudukan yang mulia di kalangan kaum muslim, beberapa keistimewaan itu bisa dilihat dari gelar yang diberikan kepadanya.

“Beberapa gelar tersebut diantaranya Ummul Mu’minin yaitu wanita yang pertama percaya kepada Allah dan risalah Nabi Muhammad, Al Kubra- wanita keturunan suku Quraisy yang mulia dan terhormat, Saidatunnisa- wanita yang berakhalqul karimah dan Atthahirah wanita yang terjaga dari perbuatan dosa,” jelas tuan Guru.

Salah satu jamaah dari Desa Dirgahayu Wulan, yang mengikuti jalannya kegiatan ini mengaku senang dengan adanya Pembacaan Manaqib Syidah Khadijah ini untuk dijadikan pembelajaran bagi kita sebagai kaum wanita maupun istri.

“Saya senang mendengarkan riwayat hidup Istri Nabi Muhammad SAW, dimana beliau juga dikenal sebagai sosok wanita yang dermawan, tegar dan sabar serta seorang isteri yang selalu setia kepada suaminya baik dalam suka maupun dalam keadaan duka,” ucapnya.(HRB)

By; Herpani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *