Membentuk Karakter Unggul Generasi Muda, Sekolah di Lamongan Terapkan Pelajaran Anti Korupsi

Daerah, Regional520 views

Kabarone.com,Lamongan – Pada hari pertama masuk sekolah di Kabupaten Lamongan Jawa Timur sudah siap menerapkan pembelajaran Anti Korupsi. Pencanangan secara resmi sudah dilakukan sebelumnya oleh Bupati Lamongan Fadeli pada 2 Mei lalu saat peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Kabupaten Lamongan tidak hanya siap, sekolah-sekolah di Lamongan tahun pelajaran 2019/2020 ini sudah dilaksanakan. Fasilitas sebagai upaya pendukung juga sudah dilengkapi termasuk salah satunya buku teks Anti Korupsi sebagai perangkat pembelajaran juga sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah oleh Dinas Pendidikan setempat.

Sementara, di hari pertama masuk sekolah, Senin (15/7) Bupati Lamongan Fadeli bersama Inspektur pada Inspektorat Pemkab. Lamongan Agus Suyanto dan Kepala Dinas Pendidikan Adi Suwito melihat kesiapan sekolah dalam penerapan pembelajaran Anti Korupsi tersebut.

” Seperti halnya saat ini yang dilakukan pada SMP Negeri 1 Lamongan. Buku penunjangnya sudah siap digunakan. “Pendidikan Anti Korupsi ini sebenarnya secara resmi sudah kami canangkan 2 mei lalu dengan berdasar pada Peraturan Bupati Lamongan nomor 18 tahun 2019 tentang, ” Pendidikan Anti Korupsi”. Kalau ada daerah lain yang baru mau memulai, kami sudah mengaplikasikannya di sekolah,” ujar Fadeli saat kunjungannya di SMP Negeri 1 Lamongan pada hari pertama masuk sekolah.

Bupati Fadeli juga menjelaskan”, materi pembelajaran Anti Korupsi ini dimasukkan sebagai insersi implementasi dalam seluruh mata pelajaran, mulai dari pendidikan TK, SD, dan pendidikan SMP. Selain itu, untuk jenjang pendidikan SMP, mata pelajaran yang memasukkan nilai-nilai pembelajaran Anti Korupsi adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Indonesia dan pelajaran Bahasa Inggris.

” Ini penting sebagai bagian dari upaya kami untuk membentuk karakter unggul generasi muda penerus bangsa,” kata Bupati Fadeli menambahkan.

Namun, dia berharap orang tua tetap mengambil peran penting dalam pendidikan karakter anak. Karena itu dia memberi dispensasi kepada pegawai Pemkab. Lamongan untuk hadir terlambat, khusus di hari pertama anaknya masuk sekolah. “Agar orang tua juga paham dengan lingkungan sekolah yang baru. Paham dengan adanya pembelajaran nilai-nilai Anti Korupsi yang sudah gentol-gentolnya dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan,” pinta Fadeli .

Lebih lanjut dikatakannya”, Ada Sembilan nilai-nilai anti korupsi yang dimasukkan dalam mata pelajaran, diantaranya kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian dan keadilan. Hal ini Guru dan siswa juga akan lebih mudah mempelajari nilai-nilai tersebut. Karena di setiap buku p sebagai pedomannya, ditandai dengan font berwarna merah.

Seperti di buku mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti SMP kelas IX (SMP Kelas kelas 3) semester gasal. Salah satu yang harus diajarkan kepada siswa adalah agar berbudi pekerti luhur dan berperilaku jujur kepada siapapun, karena nantinya kita sadari semua akan kita pertanggung jawabkan kehadapan Allah kelak di pada hari akhir nanti”, Fadeli memberi petuah. (*).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *