73 Karung Raskin Di Kantor Desa Penpen Cirebon Hilang  

Daerah, Regional3,454 views

Kabarone.com, Cirebon – Sedikitnya 73 karung beras jatah warga miskin (Raskin) tiba-tiba hilang dari tempat penyimpanan di kantor Desa Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon belum lama ini.

Informasi yang dihimpun tim media ini dilapangan menyebutkan bahwa biasanya bilamana ada kiriman Raskin langsung didistribusikan kepada masyarakat miskin Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Namun entah kenapa waktu itu jatah Raskin belum dibagi habis kepada warga yang membutuhkan.

“Biasanya bilamana ada kiriman Raskin langsung didistribusikan kepada masyarakat miskin. Namun entah kenapa waktu itu jatah Raskin belum dibagi habis kepada warga yang membutuhkan. Ironisnya lagi Raskin yang disimpan dikantor desa kok ada orang ambil tidak ada yang mengetahuinya,” kata salah seorang warga setempat kepada media ini.

Wargapun mempertanyakan, pasalnya Raskin yang hilang tidak sedikit, akan tetapi sebanyak jumlah 73 karung. Artinya jatah Raskin sudah dihitung dengan benar yang rencananya akan didistribusikan untuk warga miskin di RW 03 & RW 04 Desa Pamengkang.

“Jadi kalau ada tangan jahil yang mengutil sebanyak 73 Raskin tentunya harus terlebih dahulu merusak pintu kantor desa dan cara membawanya tidak mudah disembunyikan karena jumlahnya banyak serta bobotnya cukup berat , hingga tidak mungkin sekali angkut pakai becak,” ungkapnya.

Apalagi diketahui oleh Samid seorang kemit desa, hari itu dinyakini waktu pagi ketika membuka kantor desa masih melihat tumpukan Raskin di ruangan. Kemudian setelah membuka kantor desa pagi itu seperti biasa  keluar mengantar istrinya & siangnya tiba-tiba geger Raskin hilang, tuturnya

Sementara Pejabat Kuwu Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Rohmat melalui Kaur Umum, Toni ketika dikonfirmasi media ini dikantor kemarin membenarkan ada peristiwa kehilangan 73 karung Raskin dari kantor desa.

“Pada saat terjadinya peristiwa raibnya sebanyak73 karung Raskin @15 Kg, pihaknya tidak ada ditempat dan perkaranya sudah dilaporkan serta sekarang sedang dalam penyelidikan aparat Polsek Mundu,” pungkasnya. (Mulbae)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *