Kabarone.com, Konawe – Puluhan warga masyarakat yang tergabung dalam Forum Pemerhati Masyarakat Kelurahan Konawe ( FORMAT ) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Konawe, Selasa ( 22/3/216 ).
Kedatangan massa pengunjuk rasa di gedung rakyat ini untuk menghimbau kepada DPRD agar lebih sigap dalam menyikapi aspirasi masyarakat sekaligus memanggil yang bersangkutan dan pihak terkait untuk melakukan hearing (Rapat dengar pendapat ).
Massa juga meminta kepada Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, untuk segera mencopot jabatan Alimudin sebagai lurah Konawe. Selain itu forum ini pula meminta pihak kepolisian resort Konawe untuk segera menindak lanjuti dugaan tindak pidana yang telah dilakukan oleh lurah Konawe tersebut.
Korlap aksi, Iswandi Salripin dalam pernyataan sikapnya mengatakan Lurah Konawe menggunakan wewenang dan kekuasaannya untuk memungut biaya bantuan listrik ( KWH ) pada tahun 2014 sebesar 250 ribu rupiah per kepala keluarga. Lurah Konawe juga diduga tidak transparan dalam mengelola dana PAK.
Bukan hanya itu, Lurah Konawe ini diduga telah melakukan pungutan dalam pengurusan Akta Nikah sebesar 1,2 juta rupiah. Namun sampai saat ini menurut Iswandi, akta nikah itu belum diterima yang bersangkutan ( korban ).
Massa pengunjuk rasa ini diterima oleh ketua Komisi I DPRD Konawe, Dr.H.Ardin,S.Sos, M.Si. Setelah melakukan komunikasi, akhirnya para pengunjuk rasa diterima di ruang rapat wonua II DPRD Konawe untuk diskusi terkait hal tersebut.( Sukardi )
