Kabarone.com, Cirebon – Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP5K) Kabupaten Cirebon, lakukan pemberdayaan masyarakat tani menuju proses perubahan pola pikir, perilaku dan sikap dari subsistem tradisional menjadi petani peternak berwawasan agribisnis melalui proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Program ini meliputi tiga aspek yaitu pemberdayaan sumber daya manusia petani, kelembagaan dan usaha tani, papar Kepala BP5K Kabupaten Cirebon, H. Sukma Nugraha, SH, MM melalui Kabidluh Perikanan dan Peternakan, Ir. Deden Erih saat sosialisasi kaji terap perternakan tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2016 kepada kelompok ternak Rabu (23/03) di aula kantornya.
“Menyadari pentingnya kualitas peternak, para pebisnis dan pemangku kepentingan lainnya terus berupaya untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan peternak terus dalam beragribisnis,” ungkapnya.
Menurutnya, usaha agribisnis merupakan usaha alternatif yang dapat diandalkan, bahkan sudah menjadi usaha pokok sebagian masyarakat Kabupaten Cirebon, dimana komoditi ternak dapat dikelola bersama-sama dengan komuditi pangan sebagai usaha sampingan maupun secara khusus dari hulu ke hilir dengan orientasi pasar.
Meskipun berbagai masalah masih dihadapi dalam menerapkan teknologi perternakan tepat guna, namun komoditas ternak masih mempunyai prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan, tandasnya.
Dijelaskan, tingkat komsumsi diproyeksikan akan semakin meningkat dengan meningkatnya jumlah penduduk , peningkatan pendapatan, urbanisasi, perubahan gaya hidup serta meningkatnya kesadaran akan pentingnya protein hewani, dimana sumber yang mudah & murah untuk didapatkan adalah protein hewani khususnya unggas.
Melihat permasalahan yang ada, terangnya, perlu diupayakan kegiatan penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna berupa kaji terap baik budidaya maupun penggemukan peternakan. ” Diharapkan kegiatan ini dapat membantu & menyelesaikan permasalahan sehingga peternak termotovasi untuk menerapkan teknologi dari hasil kaji terap,” tegasnya.
Tujuan program peningkatan penerapan teknologi kegiatan penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna untuk menerapkan teknologi melalui kaji terap & hasilnya untuk disebarluaskan ke masyarakat melalui kelompok dan peternak, pungkasnya. (Mulbae)
