Oknum Kasek SDN Hilindrasoniha Rosihati Bu’ulolo Di Duga Gelapkan Dana BSM  

 

KabarOne.com, Nias Selatan –  Program BSM adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan Siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah. Pemerintah ingin membantu Siswa miskin,  Memperoleh Akses Pelayanan Pendidikan yang layak, mencegah putus Sekolah, menarik Siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu Siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan Pembelajaran, mendukung Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, bahkan hingga Tingkat Menengah Atas, serta membantu kelancaran Program Sekolah.

Lain halnya dengan SD Negeri 075072 Hilindrasoniha Raya Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan yang notabenenya dana Bantuan Siswa Miskin yang diperuntukkan untuk Siswa Miskin di duga telah digelapkan oleh Kepala Sekolah Rosihati Bu’ulolo, S.Pd dan hal ini juga sudah dilaporkan kepada Instansi- instansi terkait. Hal itu sebagaimana diungkapkan salah satu orang tua murid.

“Saya merasa kesal terhadap hukum yang berlaku di Negara ini, seakan-akan hukum ini sudah di tidak ada lagi. Dimana kurang lebih 3 minggu yang lalu kami sudah melayangkan surat ke beberapa instansi terkait, baik inspektorat, Dinas Pendidikan, Polres Nisel, Kejaksaan Negeri Telukdalam, Sekda Kabupaten Nisel, Ketua DPRD Nisel, Kacabdis Kecamatan Toma, dan instansi-instansi lainnya, namun sampai sekarang tidak ada jawaban yang pasti,Ucap Sarozanolo Harita dengan nada kecewa saat dikonfirmasi di Kediamannya di Desa Hilindrasoniha yang juga salah satu Orang tua Murid, Selasa (02/08).

“Kami sebagai Orang tua Siswa merasa hak anak kami dikengkangi oleh Kepala Sekolah  atas tidak tercairkannya nya dana BSM Tahun 2014 oleh Rosihati Bu’ulolo selaku Kepala Sekolah di SDN 075072 Hilindrasoniha Raya, padahal dana tersebut dari info yang kami dapat sudah terbayarkan,“ tambahnya/

Padahal menurutnya, berdasarkan persyaratan dari pihak sekolah untuk bisa tercairkannya dana BSM telah dipenuhi seperti menyerahkan Fotocopy Rapor Murid, KPS, KK, KTP dan persyaratan lainnya. Sementara dari informasi yang dihimpun oleh KabarOne dan surat keberatan dari Orang Tua Murid dan Komite menerangkan beberapa dugaan indikasi korupsi yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah Rosihati bu’ulolo.

  1. Dana BSM Tahun 2014 dengan jumlah Siswa 181 Orang x Rp. 450.000 = Rp. 81.450.000,-
  2. Pemotongan dana BSM Tahun Ajaran 2015 sebesar Rp. 100.000 X 151 Siswa = Rp. 15.100.000,- Sementara informasi yang di dapat jumlah data Siswa dari 151 penerima dana BSM bertambah menjadi 183 Siswa, dugaan siswa siluman sebanyak 32 Siswa x Rp. 450.000 = Rp. 14.400.000,-
  3. Jumlah keseluruhan dugaan indikasi Korupsi sebesar 110.950.000,-

Demikian halnya saat dikonfirmasi kepada pihak Komite sekolah Adisama Halawa selaku Sekertaris Komite SD Negeri No. 075072 Hilindrasoniha Raya Kecamatan Toma menyesalkan atas ketidak transparanan pihak Kepala Sekolah atas tidak terbayarkannya Dana BSM dan menilai Instansi-instansi terkait tutup mata.

“Saya selaku Sekretaris komite merasa kesal terhadap Hukum yang berlaku di Negara ini, dimana sudah beberapa Minggu laporan Pengaduan kami di Inspektorat dan juga di instansi terkait seolah tutup mata, bahkan sampai sekarang tidak ada hasil sama sekali, kami ingin mengetahui apakah dana BSM itu sudah keluar atau masih belum karna di Sekolah lain sudah keluar kenapa di Sekolah kita ini tidak keluar..? padahal di Sekolah lain sama-sama diminta data untuk kelengkapan Administrasi seperti  Fotocopy KTP, KPS,Rapor,dan KK, “ Ujar Halawa menjelaskan. Selasa  (02/08)

Sementara, saat dikonfirmasi kepada pihak Inspektur  Drs. Samolala Lase berjanji bahwa masalah ini akan segera ditindaklanjuti.

“Biar saya tanyakan dulu Pak sama Tim pemeriksa dan Besok saya kabarin melalui Via Seluler , “ Ucap Samolala Lase saat dikonfirmasi diruang Kerjanya di Jl. Lagundri Km 7 Telukdalam, Senin (01/08).

Terkait atas indikasi dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Oknum Kepala Sekolah SD Negeri 075072, saat hendak dikonfirmasi via Seluler tidak ada respon sama sekali dari yang bersangkutan hingga pemberitaan ini diturunkan. (Fr. Lature)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *