FPKK Konut Gelar Aksi di Kantor DPRD

Daerah, Regional858 views

Kabarone.com, Konawe Utara – Aksi unjuk rasa Fron Pagyuban Kecamatan Sekabupaten Konawe Utara (FPKK-KONUT) di Gedung DPRD kantor Dinas PK dan Kantor Bupati Konawe Utara, Senin (13/1/17) berlangsung di dengan sedikit ketegangan. Kedatangan mereka menuntut agar penyaluran dana Bea Siswa di transparansikan dan meminta agar mahasiswa dalam hal ini Paguyuban HIPPMA konut dilibatkan untuk transparansinya seperti dilampirkan dalam pernyataan sikap mereka.

Sedikitnya ada tujuh point tuntutan mereka diantaranya terkait syarat yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KabupatenbKonawe Utara yang dianggap mempersulit Mahasiswa dalam memperoleh beasiswa tersebut, adanya standar IPK 2,75, iapun menuntut adanya kejelasan informasi mengenai status beasiswa apakah merupakan peruntukan untuk seluruh Mahasiswa, mahasiswa miskin atau mahasiswa beprestasi.

Saat melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Konawe Utara, mahasisqa diterima oleh Samir, salah satu anggota DPRD Konut dari Komisi C, saat memberikan sambutannya kepada pengunjuk rasa Samir mengatakan, selaku anggota DPRD Konawe Utara kami merasa bahwa apa yang dituntut oleh Mahasiswa tingkat ini adalah hal wajar dan patut di apresiasi, dalam hal ini kami akan menindak lanjutinya dengan hearing besok, Selasa, 14/2/17 untuk meminta penjelasan dari Dinas PK dan akan kami surati, jelas Samir.

Menurut Samir, besok (Selasa) mahasiswa diminta untuk ikut dalam hearing di dengar pendapat dan penjelasan serta pemaparan terkait bantuan Bea Siswa dari Pemda Konut yang jumlahnya sekitar Satu Miliar lebih, ucap Samir. Adapun waktu yang disepakati adalah jam kedua atau pukul 13.00 wita sehingga hal tersebut bisa terlaksana dengan baik dan bisa mendapatkan kejelasan DPRD akan menyurati Kadis PK Konut Lapeha, untuk hadir pada hearing tersebut, karena hearing ini dianggap anggap penting.

Sementara Musriawan Ketua Penghubung Paguyuban HIPPMA kecamatan Lasolo kepada awak media ini mengatakan, kami dari Hippma Konut tentunya sangat berharap agar transparansi dalam pengelolaan dana bea siswa ini diperbaiki mengingat mahasiswa adalah bagian dari salah satu penerima bea siswa tersebut, sehingga kedepan kami dalam pengawasan bisa berfungsi, agar kami bisa mengetahui jumlah kuota setiap Kecamatan, jelasnya. Massa kemudian melanjutkan unjuk rasa ke Kantor Dinas PK Konut dan Kantor Bupati Konut.(Andi Jumawi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *