Polres Bojonegoro Gelar Patroli Hunting ,Cegah Kovoi Kelulusan Pelajar SLTA

Daerah, Regional666 views

Kabarone.com, Bojonegoro – Guna mencegah adanya perayaan kelulusan yang berlebihan serta arak-arakan siswa SLTA yang sedang merayakan kelulusan dalam ujian nasional, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si bersama tim Patroli Reaksi Cepat (PRC) Polres Bojonegoro melaksanakan patroli hunting system dengan sasaran para pelajar tingkat SLTA yang sedang merayakan kelulusan pada hari Selasa (02/05/2017) siang tadi.

Patroli pertama menyasar di Arif Rahman Hakim Kota Bojonegoro tepatnya di warung depan Polim Regency, di lokasi tersebut tim menemukan segerombolan siswa SLTA yang masih menggunakan seragam khas anak SLTA ada bekas corat coret cat semprotan. Kepada siswa yang ditemukan sedang berada di warung tersebut tim memeriksa seluruh kelengkapan berkendara serta memberikan himbauan agar seluruhnya kembali kerumah masing-masing.

Setelah dilokasi pertama, patroli dilanjutkan di jalan HOS Cokro Aminoto hingga di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro. Di lokasi ini, Kapolres bersama tim langsung mengadakan razia kendaraan dengan sasaran para pejalar yang melintas dan secara kasat mata tidak memakai atribut berkendara seperti tidak memakai helm berstandart SNI, tidak memakai spion dan knalpot brong serta kendaraan yang sudah tidak sesuai dengan kondisi pabrikan atau modifikasi.

Kepada para pelajar tersebut, tim langsung memeriksa kelengkapan berkendara seperti kepemilikan Surat Ijin Mengemudi (SIM) serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Setelah dilakukan pemeriksaan surat-surat berkendara tersebut, para pelajar yang terbukti tidak memilikinya langsung dikenakan sanki berupa pemberian surat tilang ditempat.

“Seluruh kendaraan yang tidak standart serta tidak memiliki surat berkendara, langsung kami kenakan tilang ditempat”, tegas Kapolres yang memimpin langsung jalannya razia.

Menurut Kapolres, tindakan siswa yang sedang merayakan kelulusan dengan berkonvoi keliling Kota Bojonegoro merupakan tindakan yang sangat membahayakan diri siswa itu sendiri serta pengguna jalan lainnya. Selain membahayakan pengguna jalan, kegiatan konvoi tersebut juga sangat mengganggu pengguna jalan lain serta warga sekitar jalan yang dilalui.

“Kegiatan mereka sangat membahayakan serta mengganggu pengguna jalan”, ungkap Kapolres.(Dan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *