Banjir Membawah Berkah, Kapolda Jatim Kunjungi Warga Terdampak Banjir

Daerah, Regional484 views

Kabarone.com, Lamongan – Akibat intensitas hujan yang tinggi Akhir-akhir ini beberapa wilayah Indonesia seperti hujan tanpa henti dan cuaca ekstrim, mengakibatkan sejumlah wilayah banyak yang mengalami banjir, tak terkecuali wilayah Kecamatan Babat. Selasa, (27/02/18).

Bencana banjir Musiman yang di akibatkan dari meluapnya Sungai bengawan Solo yang melanda Kecamatan babat sejak 4 (empat) hari lalu, setelah hujan deras terus mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Lamongan sejak satu bulan terakhir ini menyebabkan meningkatnya debit air Sungai bengawan solo yang Meluap.

Sebelumnya, banjir di kelurahan Babat ada 2 rumah yg tergenang air dg ketinggian 10 cm & tanggul di bawah jembatan widang air ke jln raya, Sedangkan banjir di kelurahan Banaran rumah yang tergenang air dengan ketinggian antara 10 s/d 40 Cm jumlah 75 rumah.

Atas musibah ini Kapolda Jatim Irjen. Pol. Machfud Arifin kunjungi warga terdampak banjir habis dari Tuban ke Bojonegoro baru kunjungan ke Lamongan Jawa Timur, tepatnya Kelurahan Banaran Kecamatan Babat yang terdampak banjir.
Selasa, (27/02/18).

Kapolda Jatim dalam kunjunganya yang di dampingi oleh Kombes Pol Agus Santoso Dirkrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Heri Dirlantas Polda Jatim, H. Fadeli, SH. MM Bupati Lamongan, Hj. Kartika Hidayati Wabup Lamongan, Dr. Yuhronur Efendi, MBA Sekda Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung S.IK.M.H Kapolres Lamongan, Mayor Inf. Suko Edi Winarto, S.Sos Kasdim 0812/Lamongan, Para Asisten Pemkab. Lamongan, Kepala OPD Sekab. Lamongan, Sudjito, SE Kaban Kesbangpol Lamongan
Muspika se Kec. Babat. Selain memberikan bantuan ke para terdampak, Kapolda juga mengatakan ada beberapa lokasi banjir di Lamongan, Bojonegoro dan Tuban memang kawasan ini jalur aliran sungai bengawan solo dan masyarakatnya tinggalnya dibawah jalan besar bahkan dibalik bendungan yang dibuat dan sudah bertahun-tahun tinggal disitu. Untuk di Bojonegoro setelah banjir yang yang mengambil manfa’atnya seperti lumpurnya bisa dibuat gerabah/keramik. Syukur Alhamdulillah banjir di Kabupaten Lamongan tidak ada korban jiwa. Yang ada korban jiwa adalah banjir di Kabupaten Tuban korban 2 orang meninggal dunia,” kata Kapolda Jatim.

Lebih lanjut, Kapolda menghimbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya yang tidak mampu berenang jangan dibiarkan bermain-main disungai.

Bapak Bupati Lamongan juga sudah menjelaskan, bahwa peran serta masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat punya peranan penting termasuk pembuatan semacam sudetan yang daya tampungnya 600 ribu, perlu pelebaran, plengsengan, dsb ini yang harus ditangani tingkat pusat, karena tanah tanggul di Lamongan sudah OK !!! Harusnya Lamongan disentuh karena ujungnya Lamongan sampai Gresik baru masuk ke laut, kalau tidak setiap musim penghujan dimungkinkan pasti banjir.
Kalau di Tuban tanahnya harus dibebaskan dulu untuk bikin semacam tanggul. Untuk masyarajat du Bojonegoro memang kadang-kadang ada yang menunggu banjir dan paskah banjir lumpurnya bisa dimanfa’atkan “jadi banjir membawa berkah” disahut para rombongan kunjungan dengan tertawa riuh.

“Ini adalah salah satu bentuk keprihatinan, selain itu para warga yang kena dampak banjir agar bisa segera diberi bantuan terutama penanganan masalah kesehatan paskah banjir,” tegas Kapolda Jatim. (Pull/Pur).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *