Polda Jateng Akan Rekrut Santri Menjadi Polisi

Daerah, Regional574 views

SEMARANG,kabarone.com-Polri memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menjadi anggota Polri melalui seleksi yang Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (BETAH) serta Clear and Clean.

Oleh karenanya Polda Jateng melakukan sosialisasi penerimaan anggota Polri Tahun 2018 kepada masyarakat Jawa Tengah di arena Car Free Day (CFD) Jalan Pahlawan Semarang, Minggu (18/3/2018).

Pada kesempatan itu Kapolda mengajak para orang tua yang mempunyai putra putri untuk bergabung menjadi anggota Polri yang bertugas melayani dan mengabdi kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil.

Hal menarik yang Condro sampaikan bahwa Polda Jateng tahun ini juga akan merekrut dari kalangan penghafal Al qur’an untuk berkesempatan menjadi anggota Polri.

” Rekruitmen, kita berkeinginan mencari bibit bibit anggota Polri yang berkualitas, berintegritas memiliki keimanan dan ketaqwaan yang baik.Oleh karenanya Ponpes Ponpes yang selama ini sudah mendidik setingkat SMA menjadi sasaran Panitia untul merekrut,” jelas Kapolda.

Kemudian menurut Condro para santri akan dilatih terutama yang sudah memiliki kemampuan hafal Al qur’an (Hafidz) sesuai tingkatan dan hasil ranking. ” Kita latih persiapan olah raga, kesehatan,mental dan nilai kejujurannya.Dimana jika ada kekurangan dibenahi,” imbuhnya.

Di samping itu beberapa orang tua dari keluarga nelayan, buruh tani, pedagang dan kuli bangunan yang anaknya telah diterima sebagai anggota Polri menyampaikan dengan rasa haru, bahwa anaknya bisa bergabung menjadi anggota Polri karena kemampuannya.

Condro menegaskan bahwa dalam rekruitmen anggota Polri tidak dipungut biaya alias gratis. Apabila ada oknum yang memberi janji menjamin bisa masuk menjadi Polisi dengan membayar sejumlah uang hendaknya jangan dipercaya karena mereka hanya akan mencari keuntungan sendiri.

“Kalo ada yang coba-coba berani menjamin masuk Polisi dengan membayar sejumlah uang, akan kami tindak lanjuti dan cek kebenarannya, Kapoldapun punya calon kalau nggak bagus gagal,” tegasnya.

Sementara itu Karo SDM Polda Jateng Rudi Darmoko menambahkan, untuk mewujudkan Polri yang professional, modern dan terpercaya harus dimulai dari proses penerimaan anggota Polri yang bersih, transparan, akuntabel dan Humanis (BETAH) serta Clean and Clear.

Pihaknya menghimbau kepada panitia agar tidak merekayasa dan melakukan tindakan penyimpangan lain dalam pemeriksaan atau penilaian nanti.

“Untuk panitia seleksi dilarang merekayasa dan melakukan tindakan penyimpangan lain dalam pemeriksaan atau penilaian,” tandasnya.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Condro Kirono, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jateng, Kombes Pol Rudi Darmoko beserta Pejabat Utama Polda Jateng dan dimeriahkan artis Ibukota, Drum Corps Cendrawasih dan Brass Band Taruna Akpol Semarang.

Diketahui Polda Jateng pada (April) mendatang akan mulai membuka pendaftaran calon taruna dan bintara polri dilanjutkan seleksi dengan menentukan 700 peserta yang lolos menjadi polisi. (amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *