Kabarone.com,Lamongan – Setelah melewati serangkaian tahapan dalam rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (panwascam) di Kabupaten Lamongan, Akhirnya telah ditetapkan 81 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan berasal dari 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan, kemudian resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Ketua Panitia pengawas Kabupaten (Panwaskab) wilayah Lamongan.
Tentunya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, salah satu dasarnya adalah surat keputusan Ketua Panwaslu Kabupaten Lamongan, nomor: 003-023/Bawaslu-Prov.RI-04/HK.01.01/10/2017 tentang anggota panitia pengawas pemilihan umum Kecamatan se Kabupaten Lamongan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur(Jatim)Tahun 2018.
Dan atas dasar ini,anggota Panwas Kecamatan benar-benar mempunyai tugas yang sangat berat dan dituntut untuk berperan aktif dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan wilayah kecamatan masing-masing dalam laga pilgub 2018 di Provinsi Jawa Timur(Jatim).
Hal ini juga diungkapkan oleh Ketua Panwas Kecamatan Ngimbang kabupaten Lamongan,Ariyanto kepada awak media kabarone.com, bahwa mengingat amanah yang pernah disampaikan oleh Ketua Banwaslu Provinsi Jawa Timur (Jatim), Moh.Amin beri amanah untuk mensukseskan Pilgub Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2018, saat pelantikan Panwascam Se-kabupaten Lamongan.
” ini tugas berat dan sangat menantang, terutama dalam menghadapi pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur(Jatim) tahun 2018, karena berimbas pada agenda politik pada tahun 2019 tetapi kenapa Awang mengabaikan pekerjaanya yang sering mangkir setiap tahapan kegiatan termasuk saat sosialisasi dan rapat pleno pada hari kamis (12/04/2018)”.
” Ketua panwascam dan anggota Panwaslu di Desa, dan ada 3 hal yang menjadi fokus kita dalam mensukseskan Pilgub yang damai yakni netralitas, integritas dan independensi,anggota komisioner ngimbang Awang Pramudyono telah makan gaji buta karena tidak pernah melakukan kegiatan panwas.(red)
