Kabarone.com, Lamongan-Kabupaten Lamongan memiliki produk-produk hasil dari UMKM yang tidak mau kalah bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh kota-kota besar yang ada di provinsi lain. Hal itu disampaikan oleh Ketua Asosiasi Makan Minuman Jawa Timur (AMJ), Ismail Idris.
“Saya sudah keliling di provinsi-provinsi di Indonesia, tidak ada produk UKM Jawa Timur khususnya di wilayah kabupaten Lamongan, baru kali ini saya melihat produknya langsung, dan nggak kalah dengan kota besar,” ucapnya.
menurut Ismail produk-produk hasil dari pelaku UMKM di Lamongan ini kurang adanya fasilitas yang memadai.
“Di Lamongan ini kurangnya fasilitas yang memadai, akan tetapi produknya tidak kalah dengan kota-kota besar yang ada di provinsi lain,” ujarnya.
Karena itu, Ismail berharap agar para UMKM di Lamongan punya keinginan yang lebih keras lagi untuk menyaingi yang ada di kota besar lainya.
“Saya ingin UMKM di Lamongan ini memiliki kemauan untuk mau memfasilitasi produknya keluar dari Lamongan, tunjukkan bahwa Lamongan itu lebih baik daripada kabupaten yang lain,” tukasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Anang Taufik menyebut kendala yang di alami pelaku UMKM di Lamongan lebih besar terkait dalam pemasaran produknya.
“Di Lamongan produk kualitas yang sangat bagus, legalitas pun ada. tetapi pasarannya kurang begitu greget,” terang Anang.
Tak hanya itu, Anang menegaskan, pihaknya ingin merubah mainset dari pelaku UMKM di era kekinian agar bisa lebih berpikir kreatif dan lebih berinovasi lagi terkait produk yang sudah dihasilkan.
“Sehingga nanti bisa tembus di dalam pemasaran dan bisa berkembang secara kompetitif dengan daerah yang lain sehingga tembus ke Nasional hingga ke luar negeri,” ucap Anang.
Anang menuturkan, Lamongan kini juga telah memiliki Lamongan Mart, yang bisa merupakan wadah bagi pelaku UMKM Lamongan dalam melakukan pemasaran produknya.
“Namun, sebenarnya juga ada kemandirian dari teman-teman pelaku UMKM melalui komunitas melalui media sosialnya di Facebook itu salah satu membantu untuk pemasaran produknya,” pungkasnya.(pull/ian/fer)
