Kabarone.com,LAMONGAN – Hujan yang tidak begitu deras melanda Lamongan Jawa Timur akhir-akhir ini beberapa ruas jalan utama Babat – Jombang tepatnya di pasar Babat tempat mangkal Bus terendam banjir yang membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Di kawasan Pasar Babat tepatnya Jalan Raya Babat-Jombang, Kecamatan Babat, terendam banjir yang menggangu lalu lintas kendaraan sepeda motor dan mobil. “Di kawasan pasar Babat ini hujan sedikit saja bisa merendam sebagian Jalan di pasar Babat,” ucap warga (KI) kepada wartawan, Jum’at (22/6/2018).
Dia mengharapkan adanya perhatian dari pejabat terkait yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk memperhatikan kawasan yang rawan genangan air saat terjadi hujan. Dia bilang, seperti kawasan Kecamatan Babat ini sudah seharusnya dilakukan pembenahan untuk membongkar drainase yang membuat terjadinya genangan air setiap adanya hujan.
“Jangan kalau sudah terjadi seperti ini baru melakukan perbaikan malah-malah bisa mengganggu aktivitas masyarakat juga, semestinya harus ada antisipasi sebelumnya,” imbuhnya.
Dia mengakui, Pemkab. Lamongan khususnya Kecamatan Babat yang cukup tinggi perhatiannya dalam menjaga lingkungan yang baik itu tidak akan lupa untuk memperbaiki kawasan yang rawan dari genangan air setiap terjadi hujan. “Harusnya hal seperti langsung diberbaiki sebelum adanya masalah untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Babat,” paparnya.
Dia melihat beberapa kawasan juga sangat mengharapkan perhatian dari Pemkab. Lamongan. “Lebih-lebih seperti halnya saat terjadi hujan deras kemarin kawasan jalan pasar Babat-Jombang tersebut juga terendam banjir mencapai setengah lutut orang dewasa,” tandasnya.
Atas kejadian ini Suharto Camat Kecamatan Babat Lamongan saat dikonfirmasi mengungkapkan, “Camat Suharto mengucapkan terima kasih atas informasi terkait hal ini dan saya minta dengan segera nantinya Kepala Kelurahan Babat Siti Aminah agar segera mengadakan kerja bakti di lingkungannya terutama jalan-jalan yang tergenang air/banjir saat terjadi hujan agar air segera bisa mengalir ke slokan/drainase yang sudah ada,”pungkasnya (red).
