Kabarone.com, SEMARANG – Masjid Baitul Mustaghfirin yang terletak di tengah Proyek Jalan Tol Semarang-Batang akhirnya dibongkar. Pembongkaran dilakukan setelah bangunan masjid pengganti sudah dapat digunakan.
“Proses awal pembongkaran harus mustaka (kubah) dulu, serta memindahkan mimbar dan beduk ke masjid yang baru. Setelah itu baru perabotan lain dan baru bangunan masjid dirobohkan,” kata Ruswanto, pengurus masjid Jami Baitul Mustagfirin, Jumat, (28/9/2018)
Ratusan warga terutama yang tinggal di wilayah Beringin kulon ini tidak hanya melihat sembari bershalawat dengan turut membantu petugas membongkar kubah, mimbar dan bedug untuk kemudian dipindahkan ke masjid pengganti tak jauh berada di seberang jalan masjid lama.
“Masjid pengganti dua kali lebih besar dari bangunan yang lama,” ujarnya.
Manager Pengendalian Lahan PT Jasa Marga Semarang-Batang, Hadi Susanto mengatakan pembongkaran masjid untuk kelanjutan pembangunan jalan tol Semarang-Batang.
“Pembongkaran masjid Baitul Mustagfirin yang lama ini berkat dukungan dan koordinasi dengan warga,” ujar Hadi di lokasi.
Sepert diketahui masjid di tengah jalan tol tersebut sempat menjadi viral terutama saat arus mudik Lebaran 2018 lalu. Masjid tersebut satu-satunya bangunan yang masih berdiri, dan digunakan untuk tempat ibadah.
Sobirin (45) salah satu warga Beringin kulon menceritakan bahwa sebelum dan sesudah lebaran idul fitri lalu banyak para pemudik singgah untuk melaksanakan shloat di masjid tersebut.
” Tidak hanya sholat, mereka para pemudik juga beristirahat sejenak di masjid , bahkan ada juga yang menyempatkan diri berswafoto” ungkapnya sambil mengenang. (Amr)
