Deklarasi Pemilu Damai Polres Bersama Awak Media Di Lamongan

Daerah, Regional471 views

Kabarone.com,Lamongan – Dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk dimedia cetak, media sosial dan media mainstream yang mengharuskan semua unsur elemen masyarakat, termasuk institusi, instansi atau lembaga apapun untuk menjaga keamanan bersama. Hal itu intensif selalu dilakukan oleh jajaran Polres Lamongan. Upaya intensif setidaknya telah ditunjukkan oleh institusi Polri. Setelah sebelumnya dengan para nelayan, wartawan, elemen masyarakat lainnya.

Yang sebelumnya pernah dilakukan para wartawan melakukan cangkrukan bareng Kapolres dan Dandim Lamongan, di Aconk Caffee Jln. Veteran Lamongan (10/10/2018) malam. ” Pada Kali ini giliran Humas Polres Lamongan kembali menggelar acara Ngobrol Asik bersama Wartawan baik wartawan cetak, elektronik dan online, yang diselenggaran di Ballroom Hotel Grand Mahkota pada Kamis (4/4/2019) pukul 13.00 WIB.

Para Wartawan di Lamongan berikrar siap mengawal pemilu yang diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang. Hal ini agar pemilu nantinya berjalan aman damai dan sejuk. Kesediaan para Awak Media dalam menjaga stabilitas keamanan pada pemilu kali ini disampaikan saat digelar nya acara Ngobrol Asik bersama Wartawan. “Kami bersepakat agar Pemilu 2019 berjalan aman, damai dan sejuk demi tegaknya demokrasi, karena hal itulah yang juga kita inginkan bersama sebagai bagian dari masyarakat, Kamis (4/4).

Sementara, Wakapolres Lamongan Kompol. Imara Utama yang menyampaikan langsung pesan singkat Kapolres Lamongan AKBP. Feby D.P Hutagalung yang berhalangan hadir karena padatnya tugas. Kompol. Imara Utama menyampaikan”, Media awak media mempunyai perananan sangat penting dalam menciptakan situasi yang tetap aman, Damai dan sejuk. Meskipun di masyarakat terdapat sebuah perbedaan pilihan, baik dalam pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden, calon legislatif DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, dan DPR-RI serta DPD-RI”, tandasnya.

” Maka dengan harapan seluruh awak media, baik media cetak, elektronik maupun online di Lamongan turut mengawal Pemilu 2019 yang jatuh pada tanggal 17 April mendatang bisa berjalan aman, damai dan sejuk. Kompol. Imara Utama juga berharap, seluruh tokoh masyarakat terus memberi contoh yang baik baik masyarakat untuk menahan diri agar tidak saling menghujat atau megujar kebencian dengan memojokkan meski beda pilihan. Dan agar suasana tetap kondusif, kami berharap agar tokoh-tokoh masyakarat dan tokoh-tokoh agama saling menghargai dan menahan diri.

Ditegaskan oleh Kompol. Imara Utama ia berharap kepada teman-teman wartawan terus menyajikan berita yang sumbernya obyektif terkait pesta demokrasi, mengingat partai cukup banyak, agar bisa aman, damai dan sejuk. Harapan tersebut disampaikan oleh Wakapolres Lamongan saat temu muka Ngobrol Asik bersama Wartawan dari berbagai media di Hall Room Grand Mahkota Lamongan”, tegasnya.

Pada kesempatan ini Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan, Bachtiar Febriyanto dalam sambutannya mengatakan”, Media Mainstream sebagai pilar keempat demokrasi mempunyai peran penting dalam menangkal menyebarnya Hoaks yang begitu masif di Media Sosial (Medsos), apalagi ditahun politik ini.

Media Mainstream harus jadi yang terdepan dalam menangkal Hoaks karena salah satu fungsi media massa adalah sebagai kontrol sosial di tengah-tengah masyarakat yang menyajikan sajian berita-berita yang akurat dan dari narasumber yang benar-benar obyektif.

“Yang jelas, media, baik itu media cetak, media elektronik dan media online, merupakan pilar demokrasi keempat. Artinya, media cetak, media elektronik dan media online adalah media mainstream karena sumbernya bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak perusahaan dan pemimpin redaksinya, justru harusnya menjadi acuan, menjadi rujukan utama jika terjadi masalah atau kemungkinan adanya Hoaks. Tapi bisa dipastikan bahwa media sosial itu tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Karenanya, ia menegaskan, dalam menangkal informasi Hoaks, media mainstream harus menjadi yang terdepan untuk menyampaikan kepada publik bahwa informasi yang beredar adalah Hoaks. Jadi media mainstream fungsinya adalah media untuk menjadi rujukan jika sebuah informasi itu adalah hoaks atau fakta,” terangnya.

” Dan saat ini media tidak seperti dulu yang selalu menyajikan berita-berita yang identik dengan kasus (kasuistis), akan tetapi saat ini berita bagus atau prestasi juga merupakan berita yang bagus yang perlu kita aplikasikan ke muka publik”, tandas Bachtiar Febriyanto Ketua PWI Lamongan.

Pada kesempatan yang sama acara ini juga dihadiri oleh Kasatreskrim AKP. Wahyu Norman Hidayat, Kasat Narkoba AKP. Joko Bisono, Kabag. Sumda Kompol. Johar Nawawi dan sejumlah anggota Polres Lamongan bersama puluhan wartawan baik Cetak, elektronik dan online yang bertugas di wilayah Kabupaten Lamongan menggelar deklarasi Pemilu damai dengan berikrar ” Media Massa Diharap Turut Kawal Pemilu Demi Tegaknya Demokrasi
Media Massa Diharap Turut Kawal Pemilu Demi Tegaknya Demokrasi “, pungkasnya (Pul/Ian/As).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *