Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Pilkada 2015 Akan Dituntaskan Kejari Lamongan

Kabarone.com,Lamongan – Perkara atas dugaan penyelewengan dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 oleh KPU Lamongan Jawa Timur. ” Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan akan menuntaskan Secara keseluruhan dana hibah yang sebesar Rp 34,3 miliar tersebut, Jum’at, (12/07).

Dalam hal ini, Diah Yuliastuti,SH,MH Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan mengatakan kepada sejumlah, pada awak media mengatakan”, pada saat ini pihaknya sedang melengkapi data untuk menambah keakuratan dugaan tersebut. “ Dan untuk melengkapi data, kita sudah turun untuk menambah keakuratan data sebagai bahan tindak lanjut. ” Ujar Diah Yuliastuti kemarin di sela-sela Puncak HUT Bhayangkara di Alun-alun kota Lamongan.

Pada pemberitaan sebelumnya dikatakan juga oleh Dino Kriesmiardi Kasi Intel Kejaksaaan Negeri Lamongan”, dalam penanggan dugaan penyelewengan dan hibah tersebut dimungkin seluruh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode itu akan dilakukan pemeriksaan. ” Ditegakan pula, kemungkinan, semua akan dilakukan pemeriksaan terhadap anggota KPU juga bisa terjadi, namun itu semua menjadi kewenangan jaksa penyidik” Kasi Intel Kejaksaaan Negeri Lamongan, Dino Kriesmiardi.

Pihak Kejaksaan dalam penangganan dugaan penyelewengan dana hibah tersebut telah memeriksa salah satu staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan. “Dugaan penyelewengan, sebagian dari dana tersebut tidak digunakan sebagai mestinya” ungkap Dino.

Dalam hal ini, Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, membenarkan jika Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan telah melakukan penanganan dugaan penyelewengan dana hibah untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2015 di Lamongan tersebut. “Tapi detailnya bisa ditanya ke Kejaksaan” tegas Mahrus.

Disisi lain, Ketua KPU Lamongan Mahrus Ali, saat dikonfirmasi juga menjelaskan dirinya yang sebagai Ketua KPU Lamongan periode sekarang siap untuk dipanggil dan diperiksaan pihak Kejaksaan jika diperlukan. Terkait masalah KPU Lamongan periode kemarin yang 2015 yang jelas saya tidak tahu detailnya karena saya baru menjabat” pungas Mahrus yang baru saja dilantik tersebut. (*).