Kabarone.com, Bengkalis _ Penemuan jasad Sahat Taruli Hutasoit, (32) menghebohkan warga Jalan Seroja, Gg Bravo, RT 05/RW 06 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Kamis 18 Juli 2019.
Jasad Sahad Taruli Hutasoit pertama kali ditemukan oleh Johan Pardede (tetangga korban) saat itu mendatangi rumah korban dengan maksud untuk meminjam parang.
Setelah dipanggil beberapa kali, tidak ada jawaban, Johan Pardede melihat ke kamar bagian belakang rumah.
Merasa curiga karena tercium aroma busuk pada saat ke kamar bagian belakang, selanjutnya Johan Pardede mengintip melalui kaca jendela melihat banyak lalat dan bau semakin menyengat.
Pada saat ditemukan, korban Sahat Taruli Hutasoit tidak mengenakan pakaian (telanjang) dan dengan posisi telungkup di bagian lantai.
Demikian laporan Johan Pardede tetangga korban kepada Pihak Polisi seperti diasampaikan Kapolsek Mandau, Kompol Alvin Hariyadi dalam keterangan tertulisnya diterima wartawan, Kamis 18 Juli 2019.
Selanjutnya, Kompol Alvin Hariyadi menyebutkan peristiwa itu oleh Johan Pardede disampaikan kepada tetangga lainya dan selanjutnya menghubungi pihak keluarga.
“Bersama – sama keluarga dan Ketua RT mendobrak pintu rumah bagian belakang dan melihat korban Sahat T. Hutasoit sudah dalam keadaan meninggal dunia,” beber Kapolsek Mandau ini.
Pada saat ditemukan, korban Sahat Taruli Hutasoit tidak mengenakan pakaian (telanjang) dan dengan posisi telungkup dilantai kamar rumahnya.
“Keterangan dari Sangkot Hutasoit (abang kandung korban), korban dalam beberapa hari ini tinggal sendiri di rumah tersebut. Korban dalam kondisi down, yg mana baru saja bercerai dengan istrinya. Untuk riwayat penyakit korban memiliki penyakit darah tinggi,” terang Kompol Alvin.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Duri untuk dilakukan visum oleh pihak rumah sakit.***