Kabarone.com, Jakarta – Setelah sukses dengan penyelenggaraan Beasiswa APERTI BUMN 2019 pada bulan Juni 2019 lalu yang diikuti oleh lebih dari 49.000 pendaftar dari seluruh Indonesia, aliansi APERTI BUMN ingin meningkatkan eksistensi kepada masyarakat umum melalui kegiatan-kegiatan yang positif. Untuk itu Aliansi Perguruan Tinggi yang terafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN) menyelenggarakan kegiatan APERTI BUMN Run 2019 di Pantai Festival Ancol pada hari Minggu, (06/10).
Acara ini diikuti oleh lebih dari 1.800 peserta dari seluruh Indonesia dengan 2 format lari, yakni 5K dan 10K dengan total hadiah senilai Rp 72.000.000. Terdapat tiga kategori race untuk masing-masing format lari dengan mengambil tiga pemenang dari masing-masing kategori, yakni kategori umum, master, dan mahasiswa/i anggota APERTI
BUMN. Acara ini juga diramaikan dengan hadirnya panggung hiburan dan pengisi acara, beberapa tenant sponsor dari berbagai produk, serta doorprize bernilai jutaan rupiah.
“APERTI BUMN berupaya untuk semakin dikenal masyarakat sebagai suatu keluarga perguruan tinggi yang terafiliasi BUMN dan memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung
kepada masyarakat melalui pengembangan sumber daya manusia yang menjunjung Tri Darma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan ini, APERTI BUMN mengajak masyarakat tak hanya menjadi manusia yang cerdas tapi juga menjadi insan yang sehat,” tutur Prof. Dr. Adiwijaya, selaku Wakil
Ketua APERTI BUMN.
Dalam acara yang disponsori
oleh Bank BRI, dan beberapa induk BUMN dari para kampus APERTI BUMN seperti Pertamina Lubricants, Pertamina Foundation dan Telkomsel, serta Mustika Ratu.
Setelah penyelenggaraan APERTI BUMN RUN 2019, diharapkan akan banyak kolaborasi dari berbagai bidang dilakukan oleh ketujuh perguruan tinggi yang tergabung dalam APERTI BUMN.
APERTI BUMN beranggotakan tujuh perguruan tinggi yang terafiliasi dengan BUMN, yakni: Universitas Pertamina (UP), Telkom University (Tel-U), Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT PLN),
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Sekolah Tinggi Manajemen Logistik (STIMLOG),
Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS) dan Institut Teknologi Telkom Surabaya. (Dn)
