Perangkat Daerah Lamongan Berpredikat Nilai SAKIP AA

Daerah, Regional514 views

 

 

Kabarone.com,LAMONGAN – Dinas Perikanan dan Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi lembaga yang telah mendapatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan predikat AA.

 

“Saya memberikan apresiasi ke perangkat daerah yang nilai SAKIP-nya sudah bagus, apalagi yang AA. Ini menunjukkan perangkat daerah sudah memahami tugas dan fungsinya,” kata Bupati Lamongan Fadeli, usai Pencanangan Zona Integritas, Penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 serta Penyerahan Penghargaan AKIP Perangkat Daerah Tahun 2019 Kabupaten Lamongan di Ruang Gajah Mada Pemkab Lamongan, Rabu, (22/1/2020).

 

Namun, dikatakan Fadeli, capaian dua perangkat daerah di Pemkab Lamongan ini, mengandung konsekuensi, tidak hanya pada sisi prestasi saja. “Pelayanan publiknya harus semakin berkualitas,” ujarnya,
Ia pun meminta, perjanjian kinerja yang sudah ditandatangani untuk dipenuhi. Fadeli memperingatkan perangkat daerah yang tidak bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan.
“Pelayanan harus semakin baik. Program yang dibuat harus bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” tutur Fadeli.
Lebih jauh, Fadeli membeberkan, hadirnya Mall Pelayanan Publik (MPP) adalah bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan publik yang prima. “Mall Pelayanan Publik akan menjadi pusat seluruh pelayanan publik di Lamongan dalam satu gedung,” tambahnya.
Ungkapan senada juga disampaikan Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN-RB Didid Noordiatmoko.
“Zona integritas adalah miniatur dari reformasi birokrasi. Dan reformasi birokrasi menunjukkan bahwa birokrasi itu ada untuk semakin mempermudah pelayanan kepada masyarakat di level apapun,” ujarnya.
Ia lalu mencontohkan pembangunan Alun Alun Lamongan dengan berbagai fasilitasnya, yang  banyak dikunjungi warga. “Ini menunjukkan, kinerja Pemkab Lamongan bisa dirasakan dan bermanfaat langsung pada masyarakat,” ujar Didid.
Berbagai terobosan yang dilakukan Pemkab Lamongan disebut Didid sudah sudah baik. Apalagi, ditambah dengan pencanangan zona integritas dan penandatanganan kinerja di awal tahun.
“Saya berharap Pemkab Lamongan nanti bisa menjadi tolak ukur, dan menyebarkan virus kebaikan kepada pemerintah daerah lainnya,” katanya.
Didid menambahkan, Lamongan yang pada tahun lalu belum ada yang bisa mencapai nilai AA, namun saat ini sudah ada dua perangkat daerah yang nilai SAKIP yang sudah AA. Selain itu sebanyak 50 perangkat daerah nilai SAKIP -nya A dan 13 nilai BB.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *