Ingin meringankan beban masyarakat, wakil bupati Kartika hidayati Bagikan paket sembako.

Kabarone.com, Lamongan – Aksi Perduli Kartika Hidayati bagi bagi Paket sembako berupa beras, gula, mie goreng, minyak goreng, dan uang tunai santunan itu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, Banyak warga Lamongan yang pendapatannya menurun drastis.

Aksi perduli Kartika hidayati sudah di lakukan nya 2 minggu ini berkeliling memberikan paket sembako dan uang tunai santunan kepada tukang becak, pemulung dan pedagang kaki lima di sekitar kota lamongan.

Wakil bupati Lamongan sekaligus Ketua Muslimat NU ini, diri nya bercerita dan menjelaskan, selain bantuan sembako ini kepada masyarakat beliau juga beberapa waktu lalu keliling di berapa kecamatan di kabupaten Lamongan membagikan ribuan masker, hand sanitizer, dan buku doa juga diberikan kepada seluruh masyarakat di pelosok pelosok desa di bantu oleh anggota ranting muslimat NU yang ada di desa desa tersebut.

” Hal tersebut sebagai wujud nyata bentuk keperdulian muslimat NU kepada masyarakat lamongan dan aksi tersebut sebagai bukti berbakti kepada nusa, bangsa dan negara, ikut membantu serta perduli dalam melawan penyebaran covid19 di kabupaten lamongan” ujar kartika.

Diri nya selalu berkeliling setiap selesai jam dinas di beberapa Kecamatan, yaitu : Turi, sambeng, Lamongan kota, sarirejo, tikung, kembangbahu, karanggeneng. Bunda kartika Selaku ketua muslimat NU lamongan membagikan paket lengkap lawan corona masker, handsanitizer, buku doa anti corona, ratusan liter, jurigen 5 literan berisi desinfektan untuk kampung kampung.

Aksi sosial bagi sembako Wakil Bupati keliling menyisir kota lamongan, hari ini di mulai dari TPA di pasar burung, tanpa risih Kartika membagikan paket sembako nya secara langsung kepada para pemulung sampah di TPA tersebut, tak lupa tukang becak dan pedangan kaki lima di sekitar TPA juga di bagikan paket sembako nya.

Salah satu tukang becak, mbah to mengaku merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Pasalnya, saat ini pendapatannya sudah tidak menentu, karena sepi menumpang. diri nya merasakan dampak besar, sebelum ada virus pendapatan lumayan minimal Rp 30 ribu sampai 50 ribu sehari, sekarang sering kosong. Dengan wajah haru berkaca air mata, mbah to mengaku senang sekali dan sangat berterima kasih kepada Bu wakil Bupati Lamongan, atas pemberiaan paket sembako  plus uang santunan yang diterima nya tersebut, imbuhnya.

” Santunan paket sembako Ini bentuk kepedulian saya kepada masyarakat kecil yang terdampak corona, dan semua adalah dana pribadi saya, hati saya tergerak untuk ikut berbagi dan berbuat demi masyarakat”, ujar Kartika usai membagikan sembakonya. (Rul,ian, pur,F2).