SEMARANG,kabarone.com– Dalam rangka peduli dan mendukung tenaga medis dalam menjalankan tugas jajaran Polda Jateng memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) juga alat kesehatan kepada 86 rumah sakit dan 187 puskesmas yang menjadi rujukan penanganan covid-19.
Kapolda Jateng Irjen.Pol.Dr.Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan langkah dan dukungan polisi kepada petugas medis yang merupakan garda tedepan dalam penanganan virus corona ini.
“Jangan dilihat kwalitasnya, tujuan kami adalah mendukung secara moril dengan cara membantu apa yang bisa kita berikan. Kebetulan donasi anggota kali ini kita membantu APD dan Alkes kepada rumah sakit dan puskesmas di Jateng,” kata Rycko usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Lobby Mapolda Jateng, Jum’at (17/4).
Disebutkan olehnya,, dukungan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih atas dedikasi petugas medis yang selama ini sudah bekerjasam dengan kepolisian dalam penanganan covid-19.
“Bantuan APD diantaranya Baju APD coverall, masker, face shield , sepatu boot, air mineral dan biskuit.mudah-mudahan sedikit bantuan ini bisa sedikit meringankan untuk kawan-kawan tenaga medis yang saat ini sedang berperang di garis terdepan melawan Civid 19,” terang Kapolda.
Kapolda juga menambahkan, bahwa bantuan APD dan alkes ini didapatkan dari donasi anggota Polri dan ASN secara ikhlas dan sukarela.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Dr.Kariadi Semarang dr. Agus Suryanto, perwakilan dari pihak rumah sakit dan tenaga medis mengucapkan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari jajaran Polda Jateng.
‘ Mewakili teman-teman, kami sangat berterima kasih pada bapak Kapolda Jateng.ini sangat membantu kami dan memberi semangat dalam penanganan wabah Covid19 ini.
Disis lain, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)Jateng, Edy Wuryanto juga berterima kasih atas bantuan APD yang diterimanya. ‘ Selain bantuan APD ini, tentunya kami sangat bertterima kasih kepada Polda Jateng karena telah merespon cepat atas pelaku penolakan pemakaman tenaga medis beberapa waktu lalu, kami berharap pihak Kepolisian agar para pelaku atau provokator tersebut diproses sesuai perundangan yang berlaku,’ pintanya. (Amr)
