KabarOne – Lampung Timur, Pengakuan Pendek (nama julukan-red) salah seorang penebang pohon karet di kawasan register 38 tentang kehadiran Badrun Susanto seorang anggota DPRD Kabupaten Lampung timur yang mempertanyakan identitas wartawan KabarOne sesaat dirinya di klarifikasi melalui pesan watshap.
Menurut Pendek Badrun Susanto menemui nya sekitar pukul 22.00 wib, “saya bilang sama Badrun mereka adalah teman kita”.
Masih menurut pendek Badrun juga berpesan akan segera menyelesaikan pemberitaan media online yang mengaitkan dirinya setelah pulang dari jakarta, “beliau berangkat tadi pagi pak’, jelasnya.
Selain hal tersebut Pendek juga menyebutkan empat orang yang sering beroperasi melakukan kegiatan penebangan di wilayah register 38 yakni kawuk, narno, asmuri dan dirinya.
Menanggapi cerita Pendek KabarOne menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan nya hanyalah sekedar klarifikasi agar pemberitaan yang akan diterbitkan berimbang, dan tidak ada maksud untuk memback up ataupun hal lain nya.
Perkataan Pendek terkait kepergian sang anggota DPRD dimaksud bukanlah isapan jempol, karena saat didatangi ke kediaman nya (26/08) yang bersangkutan tidak ada, seperti disampaikan salah seorang tetangganya.
Ir.Zendra oesmandri, M.M.P aktivis yang membidangi masalah kehutanan asal Bandar lampung berharap agar persoalan pembalakan pohon karet di register 38 kabupaten Lampung timur segera di tindak tegas oleh aparat penegak hukum, karena menurut nya selama ini pengawasan yang dilakukan sangatlah minim dan terkesan ada nya pembiaran .
“Mustahil Polhut ataupun penegak hukum serta pemerintah daerah Lampung timur tidak tau adanya aktivitas perusakan hutan”, atau jangan-jangan, ujarnya tak diteruskan.(mats)
