Indocement Bantu Peternak Kambing Berinovasi Untuk Peningkatan Usaha Ternak

Daerah350 views

KOTABARU,kabarone.com- Dalam usaha peternakan selain kesehatan ternak dan kebersihan kandang, yang tidak kalah penting adalah ketersediaan pakan ternak yang sehat, nutrisi terjamin dan tidak tergantung pada musim karena para peternak merasakan kesulitan sumber pakan karena tanaman di musim kemarau akan mengalami kekeringan.

Karena melihat situasi tersebut dan untuk berjaga-jaga agar peternak kambing dapat terus beraktifitas, Indocement laksanakan pelatihan pembuatan pakan dengan metode fermentasi sehingga di harapkan akan mampu membantu para peternak untuk menyediakan stok pakan ternak.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plan Tarjun dengan melalui Pusat Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat (P3M) sebagai upaya nyata yang dilakukan kepada para peternak khususnya di Desa-Desa mitra perusahaan yang bertujuan agar para peternak kambing tidak mengalami kendala pakan dan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi keluarga dari peternakan kambing.

Program Jukad (Juragan kambing Desa) yang telah berjalan selama beberapa tahun hingga sekarang terus aktif dan para peternak telah berinovasi demi pengembangan usaha yang lebih baik.

Sumarji salah seorang peternak dari Desa Tegalrejo yang ditahun 2015 lalu penerima program Jukad, yang juga sekarang sebagai ketua kelompok tani Localy Goat mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi peternak adalah datangnya musim kemarau yang mana pakan-pakan alam mulai sulit dicari dan semakin jauhnya lokasi pencarian sehingga sebagian peternak guna menjaga stabilitas ternak terpaksa menjual ternak, yang seharusnya belum layak untuk mereka jual, tuturnya.

Menurut Sumarji, melalui program CSR Indocement dengan menggelar pelatihan kepada para peternak tentu akan memberikan dampak positif dengan mampu melakukan fermentasi terhadap pakan ternak kambing, dan harus diakui bersama kajian tersebut membuahkan hasil yang sangat baik dan berhasil diterapkan oleh peternak, pakan fermentasi memiliki kelebihan seperti, tidak perlu setiap hari mencari rumput, bisa disimpan lama dan mempercepat penggemukan serta lebih murah biaya.

Sunaryo salah satu peserta pelatihan dari Desa Tarjun mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan yang di inisiasi oleh Indocement tersebut, dan dapat mempermudah dalam memberikan pakan ternak kambing.

Selama ini saya memberikan pakan kambing hanya daun-daunan biasa saja tanpa di fermentasi dan dengan adanya pelatihan ini tentu akan di praktekkan agar kedepan lebih memudahkan lagi untuk kami para peternak kambing, ujar Sunaryo.

Sementara, PPL bidang peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, M Taufik menyatakan, tentunya kegiatan ini sangat bagus sekali untuk dilakukan para peternak kambing yang berada di bawah binaan Indocement, namun yang pasti pihaknya juga akan bertanggung jawab dan membina utamanya dari sisi kesehatan hewan ternaknya.

Kami dari Dinas Pertanian Kotabaru secara langsung juga bertanggungjawab terkait dengan kesehatan hewannya dan secara rutin untuk mengontrol kesehatan hewannya agar lebih baik lagi dalam pengembangan kedepannya,” ucapnya.

Kepala Desa Serongga Akhyar Maulana, S.STP, Jum’at 9/10/2020 mengatakan, saya merasa apa yang dilakukan Indocement begitu membantu masyarakat, hal tersebut menjadi awal berinovasi peternakan apalagi ditengah situasi pandemi Covid-19 ini saya berharap dapat meningkatkan swasembada pangan di daerah.

Terimakasih untuk Indocement yang telah menggelar pelatihan ini, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan SDM peternak di daerah kami, imbuhnya.

Sementara mewakili Management Indocement Tarjun, I Wayan Kedep Sudhiarta menjelaskan, bahwa pelatihan yang digelar merupakan salah satu upaya untuk membantu para peternak hewan kambing agar dapat terus meningkatkan usahanya sehingga perekonomian juga akan berimbas positif, dan perusahaan tentunya akan memberikan support yang baik kepada masyarakat dalam pengembangan dan berinovasi dalam hal kemajuan.

Ini merupakan salah satu program kami di perusahaan agar dapat membantu para peternak sehingga kedepan tidak ada lagi yang menemui kendala khususnya pada ketersediaan pakannya, dan melalui pelatihan tersebut outputnya diharapkan kepada peserta dan masyarakat pada umumnya akan terbantukan sehingga akan mampu memberikan warna baru dengan inovasi yang dibuat dan memberikan dampak positif dalam hal perekonomian mereka, tutupnya.(Hrp)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *