KOTABARU,kabarone.com- Sosialisasi tentang ke arsipan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kotabaru gelar sosialisasi di Gedung Paris Barantai Kotabaru, Senin 15/2/2021.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, acara ini dihadiri oleh Kepala SKPD dan Sekretaris serta Camat se Kabupaten Kotabaru beserta jajarannya, dengan mengangkat tema “Tertib Arsip Untuk Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Kotabaru”.
Dalam sambutan Bupati Kotabaru yang dibacakan oleh Assisten III Setda Kotabaru mengatakan, arsip merupakan identitas dan jati diri bangsa serta sebagai memori, acuan dan bahkan untuk pertanggung jawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka harus dikelola dan diselamatkan oleh negara.
Untuk tersedianya arsip yang autentik dan terpecaya, perlu penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan dalam menghadapai tantangan globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelenggaraan negara, khususnya pemerintahan yang baik dan bersih guna peningkatan kualitas pelayanan publik.
Kami menyadari penataan, pengelolalaan dan perawatan arsip pada pemerintah Kabupaten Kotabaru belum berjalan maksimal, sehingga kami masih perlu bimbingan dan arahan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam pengelolaan arsip hingga bisa menjadi maksimal,”katanya.
Diungkapkan lebih jauh, ada empat pilar yang menjadi acuan dalam pedoman pengawasan internal kearsiapan yaitu, tata naskah dinas, pedoman tata kearsipan, Jadwal Retensi Arsip (JRA), dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis (SKKAD).
Semoga dengan sosialisasi ini nilai audit kearsipan SKPD di Kotabaru bernilai cukup atau lebih optimis lagi bernilai baik atau sangat baik, tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kotabaru, H Gusti Syahruddin dalam laporannya mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan menambah wawasan kearsipan untuk penataan, pengelolaan, perawatan dan penyerahan arsip ini aktif ke Lembaga Kearsipan Daerah (LKD), sehingga adanya penambahan khasanah arsip di lembaga kearsipan daerah Kabupaten Kotabaru.
Mari bersama-sama kita ikuti sosialisasi ini, agar kearsipan di Kotabaru bisa menjadi maksimal, ujar Syahruddin.
Acara sosialisasi kearsipan ini langsung dibawakan oleh narasumber dari ANRI yaitu Direktur Akuisisi Arsip Nasional Rudy Anton, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.(Hrp)
