Antusias Masyarakat Untuk di Vaksinasi Meningkat

Lhokseuamawe, KabarOne – Mendengar kata vaksin bagi masyarakat secara umum tidak begitu asing karena dari sejak dulu terutama bagi anak-anak sudah terbiasa dengan vaksin, namun vaksinasi Covid-19 menjadi heboh karena msyarakat telah disuguhkan informasi yang tidak bertanggung jawab alias hoax yang beredar di media sosial.

Awal dari kebijakan pemerintah dalam menggalakkan program vaksinasi banyak mendapat penolakan dari masyarakat luas  dengan berbagai alasan, salah satunya merasa takut setelah di vaksin akan mengalami efek yang berbahaya berdasarkan informasi yang diperolah dari media sosial.

Untuk mengurangi trauma dan ketidaktahuan masyarakat akan betapa pentingnya vaksin di tengah pandemi Covid-19, akhirnya pemerintah melaksanakan program vaksinasi kepada petugas kesehatan, TNI/Polri, Gubernur, Bupati, Walikota, ASN. Dan secara perdana Presiden RI Joko Widodo melakukan vaksinasi yang diliput oleh media di tanah air.

Namun kekhawatiran masyarakat tentang vaksinasi berangsur pulih seiring dengan aksi sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan semua pihak tentang manfaat vaksin bagi tubuh di tengah pandemi Covid-19. Dan pemerintah yang dibantu oleh TNI/Polri mulai mendirikan lokasi vaksinasi massal di tempat umum.

“Vaksinasi massal di Lhokseumawe itu di awali dengan menghadirkan ulama, tokoh agama dan pimpinan pesantren untuk di vaksin oleh petugas kesehatan dengan harapan akan menimbulkan animo masyarakat untuk ikut di vaksinasi,” ungkap Kadis Kesehatan Lhokseumawe, dr. Said Alam Zulfikar.

Pasca ulama, tokoh agama dan seluruh pimpinan pesantren melakukan vaksinasi, kini hampir seluruh lokasi vaksinasi dipenuhi oleh masyarakat yang ingin di vaksin dan tanpa ada paksaan dari siapa pun dan mereka rela antri berjam-jam agar bisa di vaksinasi.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan dan Polres Lhokseumawe terhitung sejak Tanggal 3 – 15 Agustus 2021 sebanyak 100.000 masyarakat di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya sudah berhasil di vaksin dan angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan diperpanjangnya masa vaksinasi massal di beberapa tempat di daerah itu.

Selain menyiapkan tempat vaksinasi massal, Dinkes Lhokseumawe bersama TNI/Polri juga mendatangi seluruh pesantren dan kampus yang bertajuk “Vaccines Goes To Campus” di Poltekkes Kemenkes Aceh Utara, Politeknik Lhokseumawe dan Universitas Malikissaleh (Unimal) untuk memberikan pelayanan vaksin kepada dosen, mahasiswa dan masyarakat sekitar lokasi lembaga pendidikan tinggi itu.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.Ik, MH belum lama ini mengatakan, jajaran TNI/Polri bersama Pemko Lhokseumawe dan Pemkab Aceh Utara terus menggenjot animo masyarakat agar bersedia divaksinasi.

“Alhamdulillah, selama pelaksanaan vaksinasi massal yang berlangsung sejak awal Juni 2021 hingga sekarang belum ada laporan gangguan kesehatan masyarakat atau efek negatif pasca vaksinasi,” ungkapnya.

Meski masyarakat sudah di vaksin, namun tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan cara selalu memakai masker, menjaga jarak fisik dan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer agar terhindar dari penyebaran Covid-19.(*fdhl)