Lamongan, Kabarone.com – Seorang anggota DPRD Kabupaten Lamongan, Dian Zudiana, menjadi sorotan. Pasalnya, dalam beberapa kali sidang paripurna, anggota dewan yang juga menjabat sebagai ketua DPC. Partai Hanura itu, jarang hadir dan tidak pernah terlihat diruang sidang.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Lamongan, Didik Biyanto mengatakan, dari hasil pembahasan dalam rapat BK, sebentar lagi akan dilakukan klarifikasi, sekaligus memberikan teguran.
“Iya benar mas. Saya sudah dan pengurus BK lain sudah banyak menerima masukan dari pimpinan dewan, pimpinan fraksi dan anggota dewan lain, agar segera dilakukan pemberian teguran,” kata politikus Partai Golkar itu, saat dikonfirmasi awak media, Senin (16/8/2021).
Didik menjelaskan, sebelumnya sudah sempat diberikan surat panggilan atau undangan klarifikasi. Tetapi, karena yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga dibatalkan.
“Dalam waktu dekat ini akan kita jadwalkan untuk klarifikasi dan pemberian teguran. Surat panggilan akan segera dikirimkan ke yang bersangkutan, agar segera clear,” jelasnya
“Selain itu ada juga beberapa anggota lain yang jarang ikut kegiatan, tetapi intensitasnya masih sedang, dalam arti masih beberapa kali ikut kegiatan, seperti Pak Kaharudin dari Partai Nasdem dan Pak Wiji dari Partai Amanat Nasional,” tambahnya
Terkait adanya anggota DPRD Lamongan yang jarak masuk kerja juga dibenarkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Aris Wibawa. Dia mengungkapkan, ada beberapa anggota yang jarang masuk kerja.
“Ada beberapa yang jarang masuk kerja mas. Namun yang menonjol Bu Dian Zudiana, yang jarang sekali ikut kegiatan dewan, beliau hanya beberapa kali ikut rapat paripurna, tetapi tugas kedewanan lainnya, seperti kunjungan kerja dan publik hearing hampir tidak pernah ikut,” ungkap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Lamongan ini. (Def)
