Korps Menwa Diharapkan Dapat Bersinergi dan Menjunjung Tinggi Idiologi Pancasila

Metropolitan718 views

Jakarta ,Kabarone.com,-Resimen Mahasiswa (Menwa) merupakan komponen strategis bangsa yang memiliki daya dan kekuatan pikir untuk melawan ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), untuk itu diharapkan dapat bersinergi kepada unsur mana saja dan harus menjunjung tinggi nilai nilai idiologi Pancasila. Hal itu disampaikan Priyagus Widodo SH, seorang Advokat Peradi berkantor di wilayah DKI Jakarta.

Priyagus Widodo SH, yang juga sebagai utusan delegasi DPD Mahadipa Jawa Tengah dan sebagai salah satu organ pimpinan sidang Munas KMI III, menyampaikan hal tersebut, untuk memberikan dorongan dan semangat juang terhadap mahasiswa khususnya korp Menwa yang ada di seluruh bumi pertiwi ini, supaya satu hati satu jiwa bertekat bahwa NKRI ini sudah merupakan harga mati bagi seluruh warga negara Indonesia.

Oleh karena itu seluruh Menwa harus setia terhadap Pancasila”, ucapnya usai mengikuti Musyawarah Nasional Korps Menwa Indonesia lll yang dilaksanakan secara daring & Luring (virtual) dan dihadiri para Pemgurus Daerah Seluruh Indonesia dan Pemgurus Kota /Kabupaten serta Utusan Peninjau pada tgl 11 Desember 2021, ucapnya 13/12/2021.

Sementara dalam kesempatan acara tersebut Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate M.Bus, alumni Menwa Mahacendana, lulusan the Centre for Defence and Strategic Studies, Australia mengakatan, Resimen Mahasiswa adalah anak idiologis NKRI yang memiliki peran sebagai cendekiawan pejuang, dimana dalam perjalanan sejarahnya selalu mengambil porsi penting, contohnya saja saat pemberantasan DI/TII, Kontingen Indonesia Garuda VIII ke Timur Tengah, Operasi membantu korban Bencana Nasional diberbagai titik gempa dan bahkan secara aktif telah membantu program percepatan vaksinasi pemerintah lebih dari 2,5 juta di beberapa Provinsi.

Bahkan Korps Menwa Indonesia mendapatkan Dhuaja dari Tentara Pelajar karena dianggap layak sebagai penerus nilai-nilai perjuangan bangsa dari, dan kaum intelektual pejuang.

Resimen Mahasiswa pada dasarnya layak menjadi Komponen Cadangan sesuai dengan UU 23 Tahun 2019 tentang PSDN dan Peraturan Presiden. Dimana 3 persyaratannya telah terpenuhi yaitu, melewati pendaftaran, seleksi, Latsarmil serta pembinaan di satuannya dan saat ini diperlukan keputusan yang pemerintah cq.Menteri Pertahanan, demikian disampaikan Prof.Ir.Purnomo Yusgiantoro Phd, mantan Menteri Pertahanan RI tahun 2010-2014, dalam Musyawarah Nasional III Korps Menwa Nasional di Jakarta 11/12/21.

Dikatakannya, selain itu pembinaan Menwa sebagai unsur Komcad ini juga lebih murah biayanya karena pelatihan bisa dilakukan di seluruh nusantara secara bertahap dan sistematis dan pada akhirnya akan menurunkan anggaran pertahanan, serta melakukan Refocus pada Alutsista.

Mengingat kondisi pandemi yang masih terjadi maka Munas Korps Menwa Indonesia III yang mengambil thema “Meningkatkan  Peran Korps Menwa Indonesia dalam membentuk Generasi Pancasilais yang tangguh, solid, inovatif, Visioner dan Cinta Tanah Air” diikuti oleh seluruh Pengurus Daerah Tingkat I dan Tingkat II se Indonesia secara hybrida.

Kepala Staf Kantor Presiden Jend. TNI (Purn) Moeldoko menyampaikan harapan agar Korps Menwa Indonesia mampu beradaptasi dan menghadapi tantangan kedepan.

Disamping itu, Ketua Pengurus Pusat Korps Menwa Indonesia Ir.,Budiono Kartohadiprodjo mengatakan, bahwa Menwa adalah komponen strategis yang memiliki daya dan kekuatan pikir untuk melawan ancaman pada bangsa yang sudah berubah serta sulit diduga asal muasalnya, karena adanya penggunaan pihak ketiga sebagai penyerang yang dikenal sebagai Proxy War dan merupakan turunan dari Irregular Warfare dan Information warfare, termasuk radikalisme yang juga marak di kampus.

Resimen Mahasiswa adalah anak idiologis NKRI yang memiliki peran sebagai cendekiawan pejuang , dimana dalam perjalanan sejarahnya selalu mengambil porsi penting sejak pemberantasan DI/TII, Kontingen Indonesia Garuda VIII ke Timur Tengah, Operasi membantu korban Bencana Nasional diberbagai palagan dan bahkan secara aktif telah membantu program percepatan vaksinasi pemerintah lebih dari 2,5 juta di beberapa provinsi , menurut Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate M.Bus, alumni Menwa Mahacendana yang lulusan the Centre for Defence and Strategic Studies, Australia.

Bahkan Korps Menwa Indonesia mendapatkan Dhuaja dari Tentara Pelajar karena dianggap layak sebagai penerus nilai-nilai kejuangan bangsa dari, dan kaum intelektual pejuang.

Dalam Munas yang dihadiri Pengurus Daerah seluruh Indonesia , telah terpilih Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate M.Bus sebagai Ketua Umum PP Korps Menwa Indonesia 2021 – 2025 menggantikan Ir Budiono Kartohadiprodjo .

Ucapan selamat disampaikan Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Wijoyo, Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya A.Gustaf Brugman,M.Si, juga harapan yang besar dari Kepala BNPT Komjen Boy Rafly Amar agar Ketua terpilih bisa amanah membawa Korps Menwa Indonesia bekerja sama dengan semua pihak terkait, ujarnya.

Penulis : P. Sianturi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *