Kenakan Sarung, Taj Yasin Jajal Offroad Wonosobo

Hukum279 views

WONOSOBO,kabarone.com– Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menjajal offroad di Krasak, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Selasa (15/2/2022). Bersama Komunitas Jip Wonosobo, Gus Yasin, sapaannya, tampak semangat menjajal medan offroad yang terjal dan menantang adrenalin.

Mengenakan sarung motif batik, Gus Yasin mengendarai jip warna merah mengitari medan berlumpur yang berlokasi di belakang gedung Ponpes Al Munir Krasak. Sekitar 15 menit “gas pol” di area offroad, Gus Yasin mengaku sangat senang tubuhnya terguncang saat mobil melaju kencang..

“Ternyata offroad menarik, berbeda dengan berkendara di jalan raya. Kalau di jalan biasanya main kopling, ternyata kebiasaan itu dihilangkan di offroad. Kopling harus dilepas, tinggal gas terus,” ujarnya.

Dikatakan, keberadaan komunitas jip di sekitar tempat wisata, seperti di Wonosobo, Banjarnegara, Temanggung, dan daerah lainnya, mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi wisata. Para wisatawan tidak hanya memanfaatkan jip sebagai sarana transportasi menembus jalur terjal dan menantang, namun juga menikmati wahana lainnya sembari menyantap kuliner yang dijajakan warga.

Selain itu, para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga akan semangat berkreasi dan berinovasi untuk menarik wisatawan, agar datang melancong dan berbelanja. Kedatangan wisatawan akan menggeliatkan ekonomi kreatif, dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar lokasi wisata. “ini saja medannya seperti ini. Kalau masuk ke kawasan hutan yang tidak bisa dilalui kendaraan biasa, maka bisa menggunakan jip. Artinya akses wisata yang ada di pedalaman itu akan lebih menarik, dan komunitas jip bisa mengantarkan wisatawan ke sana,” bebernya.

Di sela kegiatan offroad, Gus Yasin meninjau pelaksanaan bazar minyak goreng murah yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, serta Komunitas Santri Gayeng Nusantara. Kegiatan bakti sosial yang digelar di lingkungan Ponpes Al Munir tersebut, ramai dikunjungi para ibu rumah tangga.

Sementara iKetua Komunitas Suzuki Jip Wonosobo (Sujiwo), Mukhlas Maskur menyebutkan, di wilayah Wonosobo dan sekitarnya terdapat sekitar empat komunitas offroad dengan berbagai merek kendaraan dan beragam latar belakang. Semua menyatu dalam komunitas offroad sebagai sarana wisata maupun sekadar hobi.

™Jumlah anggotanya ada sekitar 150 orang. Komunitas kami ada sejak tahun 1974, sebagian sebagai sarana transportasi wisata, dan ada pula sebagai hobi,” katanya.

Untuk sarana transportasi wisata, kata Mukhlas, antara lain di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Telaga Menjer di Kecamatan Garung, Kaliwiro, dan sebagainya. Tarif yang dikenakan pada wisatawan offroad di beberapa objek wisata di daerah Wonosobo bervariasi mulai Rp200 ribu – Rp500 ribu per unit. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *