Jakarta Kabarone.com,-Warga dan masayarakat pengguna
Jalan Letjend Suprapto, Kecamatan Senen Jakarta Pusat, menuai protes atas rencana penutupan perlintasan rel Kereta Api di kawasan pasar Senen.
Warga dan para pedagang Pasar Senen dan Pasar poncol mengeluhkan rencana pihak perusahaan Kereta Api Indonesia (KIA) yang akan menutup perlintasan jalur kendaraan dan akses pejalan kaki dan kendaraan roda dua dan empat secara permanen tersebut. Bukan hanya bapa bapa yang protes, emak emam juga tidak ketinggalan menyuarakan unek uneknya karena adanya rencana penutupan akses jalan pedagang dan pembeli di pasar Senen.
Perusahaan Kereta Api Indonesia sebelumnya telah memasang spanduk rencana penutupan jalan umum perlintasan Kereta Api di ruas jalan Ledjend Suprapto pada 23 Maret 2022 mendatang. Sehingga mengundang warga bersama emak-emak, pedagang, warga masyarakat dari tiga wilayah Kelurahan Kecamatan Senen.
Masyarakat menyuarakan protes keras rencana uji coba penutupan lintasan Rel Kereta, dari tiga wikayah yakni, Kelurahan Tanah Tinggi, Kelurahan Bungur dan warga Kelurahan Kramat Jaya, Kecamatan Senen Jakarta Pusat.
Warga masyarakat dengan pihak Kereta Api sempat tegang adu argument dengan Edi Nursalam perwakilan Direktur Keamanan dan Keselamatan Kementerian Perhubungan. Dalam kesempatan tersebut Nursalim menyampaikam, “nanti kami carikan solusi nya,” ucapnya.
Sementara menurut Slamet Riyadi, ketua Peguyupan Pedagang Jakarta Pusat mengatakan, nggak ada sosialisasi dari pihak Kereta Api namun bicara tentang keselamatan. “Masa tutup pintu perlintasan ini saja perlintasan pintu palang dari kayu yang modern dong,” ungkapnya, 10/3/2022.
Dalam keberatan yang disampaikan warga masyarakat dan pedagang pasar Senen, mengatakan menolak keras rencana penutupan lintasan kereta tersebut karena akan berdampak dan me.pengaruhiv perekonomian warga dan pedagang. Usaha pedagang akan sepi pembeli karena jalan akses sudah ditutup sehingga berdampak akan bangkrutnya para pedagang, ucap Liliana Koordinator pedagang Loksem JP 37-38 didampingi stafnya Andi Susilo, 10/3/2022.
Penulis : P.Sianturi
