Jakarta Kabarone.com,- Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menghimbau seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) menolak pungutan liar (Pungli) dalam setiap beraktivitas. Hal itu disampaikan Walikota saat membuka kegiatan Sosialisasi Saber Pungli di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu 27/7/2027.
“Menurut Walikota, kita wajib memberikan pelayanan publik dan tidak berbayar, kecuali pajak dan retribusi yang sudah diatur dalam ketentuan Undang Undang atau Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta. “Tidak ada biaya kepada orang per orang untuk mengurus atau melayani masyarakat dan masyarakat juga harus mengetahui hal itu sehingga inilah yang menjadi komitmen kita bersama,” ucapnya.
Menyikapi terjadinya Pungli, kata Ali, diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh pihak termasuk peran masyarakat. Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa kita betul-betul berani tanpa pungli dan jangan pernah memberikan peluang. Pahami aturan dan sanksi-sanksinya mulai dari ringan, sedang dan berat bahkan sampai pemecatan.
Ditambahka, apabila ditemukan adanya tindakan pungli, maka segera dilaporkan agar cepat ditangani. “Silahkan laporkan tindakan pungli melalui call center di nomor 081213832153 atau bisa datang langsung ke sekretariat di lantai 9 Blok P Kantor Walikota Kota Jakarta Utara. Untuk identitas pelapor akan dirahasiakan dan informasi yang disampaikan harus akurat, rinci, tepat, dan disertai bukti-bukti,” ungkapnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri ratusan pegawai Sudin Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara dan Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara. “Kita sama-sama mengingatkan dan berkomitmen untuk bebas dari pungli agar aktivitas pelayanan masyarakat dapat berlangsung dengan kondusif dan nyaman,” ujar, kepala inspektorat pembantu Inspektur (Irbanko) 27/7/2022.
Penulis : P. Sianturi
