Kabarone.com, Cirebon – Setelah aksi protes pedagang pasar yang menolak berdirinya tower seluler ditengah lahan parkir Pasar Drajat, ternyata pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Cirebon belum mengeluarkan perijinan.
“Pasar Kota Cirebon sampai saat ini belum mengeluarkan ijin penggunaan lahan di Pasar Drajat,” kata Direktur Utama PD. Pasar Kota Cirebon, Darwin Windarsyah, SE MM kepada media ini melalui sambungan seluler.
Menurut Darwin pihaknya baru akan memberi ijin jika semua rekomendasi/ijin dari yang berwenang ada. “Baru akan kami ijinkan setelah semua rekomendasi/ijin dari yang berwenang ada, ” terang Darwin.
Adapun di lokasi sekarang ada kegiatan, lanjut Darwin, itu masih sebatas uji coba sinyal. “Kalau nanti sinyalnya bagus ya diteruskan,” beber Darwin Windarsyah, SE MM.
Sedangkan untuk memberikan perijinan pembangunan tower tersebut, lanjut Darwin, tentu harus menempuh prosedur yang benar. Apabila syarat perijinan lengkap, maka akan menjadi bahan pertimbangan.
“Kalau ternyata hasil uji coba sinyalnya jelek ya pihak provider akan cari lokasi lain. Bilamana di lokasi lahan parkir Pasar Drajat sinyalnya lemah, tentu akan pindah lokasi mencari sinyal yang kuat,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pedagang pasar mendatatangi kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar melakukan aksi penolakan pembangunan tower seluler ditengah lahan parkir Pasar Derajat Kota Cirebon diduga nekad tidak tempuh prosuder dan melibatkan oknum aparat hingga tower seluler milik salah satu propider didirikan meski belum memiliki izin.
Masyarakat pedagang pasar mempertanyakan bangunan tower seluler tersebut. Pasalnya lahan parkir tersebut bukan peruntukannya untuk di bangun tower seluler. “Sebab lahan parkir merupakan bagian fasilitas pasar yang dipergunakan untuk tempat parkir kendaraan bermotor dan kegiatan bongkar muat barang pedagang pasar,” ungkap salah seorang Pedagang Pasar Derajat, Sigit Wuryanto kepada media ini kemarin.
Menurut Sigit Wuryanto lahan parkir merupakan fasilitas yang tidak terpisahkan dengan pembangunan Pedagang Pasar Derajat. “Bisa dilihat siteplannya tidak ada bangunan tower seluler. Jika sekarang berdiri bangunan tower seluler, maka itu pelanggaran dan perlu diusut sampai tuntas, agar ketahuan benang merahnya,” tegas Sigit Wuryanto mewakili pedagang pasar. (Mulbae)
