Kabarone.com, Cirebon – Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat (Dispenda Jabar) cabang Cirebon 1 Sumber bersama Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Cirebon dan Polres Cirebon menggelar operasi terpadu dibeberapa titik diwilayah kabupaten Cirebon. Sasaran operasi terpadu tersebut adalah semua jenis kendaraan bermotor KTDU (Kendaraan Tidak Daftar Ulang) atau kendaraan yang menunggak pajak.
Menurut Kasi pajak Dispenda Jabar kantor cabang Cirebon 1 Sumber, Taufik, operasi terpadu digelar Dispenda Jabar diseluruh daerah di Jawa Barat termasuk kabupaten Cirebon.
Kegiatan tersebut,lanjut Taufik,akan terus dilakukan guna menggugah kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor.
“Diwilayah kabupaten Cirebon bagian barat saja angka KTDU atau yang menunggak pajak mencapai 20 hingga 30 persen,” ujar Taufik disela operasi terpadu dijalur pantura Palimanan Cirebon (17/11).
Kendaraan yang terjaring operasi terpadu dan kedapatan pajaknya nunggak akan diproses langsung pembayarannya dilokasi operasi.
Guna mendukung proses pembayaran pajak ditempat,pihak Dispenda Jabar sudah menyiapkan perangkatnya yang bisa digendong (dibawa) berpindah-pindah tempat dengan mudah.
“Untuk memudahkan masyarakat membayar pajak,Kami juga akan upayakan ‘jemput bola’ melalui program Samdong atau Samsat Gendong dalam waktu dekat.
Samdong akan masuk kekantor-kantor desa atau kelurahan sesuai permintaan pihak pemerintah desa atau kelurahan,”papar Taufik.Meski program Samdong efektif mulai berjalan pada Januari 2016,namun,kata Taufik,pihak Dispenda sudah memulainya dari sekarang.
Dalam operasi terpadu tersebut,pengendara yang kebetulan tidak membawa uang cukup, pihak Dispenda Jabar memberi kesempatan membayar keesokan harinya dikantor samsat.(Suk/islah )
