Kabarone.com, Jambi – Dinas kehutanan Provinsi Jambi mengadakan rapat pembahasan Neraca Sumber Daya Hutan (NSDH) Provinsi Jambi 2014 bertempat di Ceria Hotel, Jum’at (04/12).
Acara dibuka secara resmi oleh Kadis Kehutanan Provinsi Jambi, Irmansyah, yang didampingi Irijal KUPTD Bibhut, serta Wahyu Kabid PKH.
Dalam kesempatan itu Irmansyah mengatakan bahwa kegiatan penyusunan neraca sumber daya hutan (NSDH) Provinsi Jambi ini dilaksanakan selama 3(tiga) tahun terakhir.
Menurutnya, kegiatan ini bagi dinas kehutanan Provinsi Jambi adalah untuk melihat potensi sumber daya hutan, dan seperti apa sesungguhnya yang ada di hutan.
“Hutan yang ada di Provinsi Jambi ini, apa potensinya bersifat konservasi, hutan lindung atau hutan produksi, bagaimana ditahun 2014 ini yang terjadi.
Apakah akibat dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan rusaknya lingkungan dan fungsi hutan tersebut, seperti merambah, mencuri hasil dari hutan atau membakarnya, termasuk dari juga hewan-hewan yang dilindungi,” ungkapnya.
Semuanya itu, lanjutnya, akan dihitung, di catat, serta dibuatkan adanya laporan yang terjadi tahun 2014 yang lalu. “Maka pemerintah daerah melalui dinas kehutanan ini mengundang semua sektor yang terlibat baik itu LSM, pemkab, perusahaan, sehingga hasil kesimpulan memberikan adanya data serta mengkoreksi,” ujarnya.
Lebih lanjut menurutnya, Neraca hasil sumber daya hutan dapat memberikan maksimal yang didukung oleh data dari masing-masing unsur sektoral, dan NSDH sumber perencana. “NSDH ini bagi dinas kehutanan sangat berkaitan dengan indeks tata kelola hutan di Provinsi Jambi” pungkasnya.
Seperti diketahui Provinsi Jambi mendapatkan peringkat ke-2 Indeks Tata Kelola Kehutanan Terbaik 2014 secara Naional yang diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya beberapa waktu lalu. (Inr)
