Balita Kejang – Kejang Setelah Di Suntik ?

Kabarone.com, Cirebon – Seorang balita umur 6 bulan, Engkris Januar Bin Aliman  Dusun Astana Desa Cirebon Girang Kec Talun Kabupaten Cirebon tiba-tiba kejang – kejang setelah mendapat suntikan dari petugas medis Pusat Pelayanan Masyarakat ( Puskesmas ) Pembantu Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon Rabu siang (20/07).

Kadira pamannya korban Engkris kepada media ini Rabu (20/07) mengaku pagi tadi sebelum berangkat ke Puskesmas keponakannya sehat. “Namun entah kenapa tiba-tiba setelah disuntik saat diimunisasi tiba-tiba Engkris kejang – kejang,” ungkap Kadira.

Menurut Kadira, keponakannya dirawat sejak dia (Engkris) lahir, sehingga tahu benar riwayat kesehatannya. Dia merasa heran menyaksikan kejadian yang mengkhawatirkan akan bisa kesehatan keponakannya itu. Karena sudah dianggap sebagai anak sendiri, maka setelah melihatnya kejang langsung dilarikan ke RSUD (Rumah’ Sakit Daerah) Arjawinangun, dan sekarang Engkris mendapat perawatan di ruang Ade Irma.

” Alhamdulillah setelah mendapat perawatan medis dari dokter RSUD Arjawinangun, Engkris kian membaik dan mudah – mudahan segera sembuh sehingga bisa cepat pulang ke rumahnya kembali kepangkuan keluarganya dalam keadaan sehat seperti sediakala,” tuturnya.

Kepala Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, Ja’a Selamat Salamudin ketika dikonfirmasi media ini Rabu (20/07) membenarkan ada warganya (balita) kejang – kejang setelah mendapat suntikan dari tenaga medis Puskesmas Pembantu Ciperna UPT Kecamatan Talun.

Mendengar ada salah seorang warganya mengalami kejang – kejang, maka pihaknya langsung melakukan pertolongan dengan cepat membawa ke RSUD Arjawinangun dan setelah pasien mendapat perawatan sekarang kondisinya makin baik, ungkapnya.

“Namun belum diketahui penyebab kejang setelah disuntik petugas medis dari Puskesmas, tapi bersyukur segera mendapat perawatan, sehingga jiwa warganya tertolong dan sekarang dikabarkan sudah membaik yang insyaallah besok bisa pulang,” tandasnya.

Sementara Kepala UPT Puskesmas Ciperna Kecamatan Talun ketika dikonfirmasi melalui handphonenya (WA) tidak membalas meski pesan konfirmasi sudah dibaca. Sedangkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Drs.H. Abdulah Soebandi membenarkan adanya peristiwa balita kejang.

Itu kejadian Infom peserta imunisasi (kipi) sesuatu peristiwa biasa saat balita disuntik imunisasi & biasanya sebelum mendapat imunisasi si balita mempunyai penyakit bawaan atau kondisinya kurang sehat.

” Dari sekian banyaknya balita yang diimunisasi, ada saja yang mengalami masalah demikian dan kasusnya tidaklah banyak,” tegasnya.

“Kalau balita usia 6 bulan itu kemungkinan mendapatkan imunisasi DPT dan pasien sekarang dikabarkan sudah membaik setelah mendapat perawatan dari RSUD Arjawinangun,” pungkasnya. (Mulbae)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *