Kabarone.com, Konawe Utara – Pembangunan suatu desa tentunya sangat didukung oleh kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat dan terutama kepemimpinan seorang Kepala Desa. Desa Kota Mulya Kecamatan Asera kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara adalah suatu desa yang diharapkan bisa menjadi desa percontohan di Kecamatan Asera, saat ini semakin menggenjot pembangunannya. Dibawah nahkoda Hasbullah Thayeb, Desa Kota Mulya ini menunjukkan banyak kemajuan disektor pengembangan jalan desa yang memang selama ini masih minim.
“Desa Kota Mulya ini adalah desa pemekaran dari desa induk Walasolo Kecamatan Asera di tahun 2006 dan setelah melalui proses pemilihan kepala desa di tahun 2011 dan dilantik tanggal 2 Februari 2012 sebagai kepala desa defenitif sampai sekarang ini,” kata Kepala Hasbullah Thayeb Kepala desa Kota Mulya, Jum’at (5/8).
Di mata masyarakat desa kota Mulya dia adalah seorang kepala desa yang begitu bermasyarakat sehingga semua urusan masyarakatnya mudah untuk dilayani. Kepala desa ini selain memiliki jiwa sosial juga selalu memberikan pelayanan dimanapun ia berada, karena dia sadar bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah tujuan utamanya dalam menjalankan roda pemerintahan di desanya sesuai visi dan misinya sebagai kepala desa.
Menurut Hasbullah, desa Kota Mulya ini sudah bisa dikategorikan desa yang patut dijadikan desa percontohan. “Meskipun klasifikasinya masih dibutuhkan sejumlah pengembangan pembangunan tetapi disisi lain desa ini cukup menunjukkan kemajuan yang signifikan,” ucapnya.
“Selain sektor perekonomian, desa ini juga dalam lini pemerintahan kami tata dengan sebaik mungkin sehingga aparat-aparat kami di desa semuanya kami fungsikan sesuai dengan tupoksinya, saya tak mau mereka tak melakukan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparat desa, karena roda pemerintahan akan berjalan jika semuanya bisa bekerja sama dalam hal menjalankan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing,” imbuhnya.
Salah satu warga desa yang berhasil di temui wartawan media ini, Juslan mengatakan, “kepala desa kami sejak dilantik sebagai kepala desa, kami sudah rasakan pemerintahannya yang begitu transparan, bahkan kami selaku warga desa bangga ketika dia terpilih karena dia memang layak untuk dijadikan panutan didesa, salah satu apresiasi kami kepada dia adalah seperti terpenuhinya penerangan disejumlah rumah warga (listrik, red) , masuknya program SPAM (Sarana Penyedia Air Minum) dan sejumlah fasilitas pemerintahan dan kemasyarakatan lainnya, kami salut kepada pak Hasbullah Thayeb,” ungkapnya.
Sementara terkait dana desa (APBN) yang masuk di desa Kota Mulya tahun anggaran 2016 ini, Hasbullah Thayeb menjelaskan, terkait penggunaannya, sejak bergulirnya dana desa dari APBN dirinya selaku kepala desa langsung mengumpulkan semua aparat desa dan melakukan rapat desa untuk membahas penggunaan dana desa tersebut.
“Karena sesuai dengan PTOnya kami sudah ditentukan penggunaannya sehingga semua aparat harus mengetahuinya, begitupun dengan tokoh masyarakat desa, semuanya kami libatkan dan ajak untuk mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan daerah (KONASARA) Konawe Utara Ruksamin-Raup, dimana selalu mengacu kepada Kesejahteraan masyarakat dan Keberadaban Masyarakat sesuai visi dan misi KONASARA Konawe Utara Sejahtera dan Beradab,” bebernya.
“Untuk dana desa APBN triwulan pertama ini sesuai PTOnya kami menggunakannya untuk pembangunan dan peningkatan jalan desa sepanjang 1000 meter, drainasse sepanjang 50 meter dan kami melibatkan masyarakat desa untuk pekerjaannya dan upahnya sesuai Harian Orang Kerja (HOK). Untuk penimbunan jalan desa menggunakan Tanah Pasir Batu sebanyak 900 ret dan akan dikerjakan menggunakan grader yang kami sewa,” ungkapnya.
“Harapan kami semoga anggaran dana desa APBN yang masuk ke desa kami ini bisa memberikan banyak perubahan dan kemajuan di desa kami, mengingat desa kami masih butuh sejumlah dana untuk peningkatan dan pengembangan baik sarana transportasi maupun sarana lainnya,” harapnya.
Tentunya dalam hal ini Hasbullah Thayeb sang kepala desa Kota Mulya patut diberikan apresiasi karena keberhasilannya dalam meningkatkan pembangunan dan roda pemerintahan di desanya. (Andi Jumawi)
