Kabarone.com, Bulungan – Pendistribusian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kabupaten Bulungan saat ini memang masih belum merata. Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bulungan I Dewan Budi Santoso, kendala dalam pendistribusian KIS di lapangan salah satunya karena cakupan wilayah geografis Kabupaten Bulungan begitu luas dan memakan jarak tempuh yang sangat jauh sehingga proses distribusi berjalan lama.
“Karena cakupan di daerah kita begitu luas, apalagi letak geografisnya yang cukup jauh, jadi ada keterlambatan pada pendistribusiannya,” jelasnya.
Budi pun menjelaskan, dari jumlah penerima KIS di Kabupaten Bulungan yakni sebanyak 37 ribu jiwa, baru terealisasi sekitar 28 ribu jiwa. Meski demikian, Budi pun mengaku terus berupaya tetap mengejar sesuai dengan target. Namun Budi mengaku dari sisi pendataan warga miskin penerima KIS, Kabupaten Bulungan terbilang cukup baik bila dibandingkan dengan daerah lain.
“Meski belum tercapai target, tapi data yang sudah ada cukup baik. Dan itu harus balancesesuai dengan data yang ada di lapangan,” urainya.
Budi pun optimis di awal tahun depan pihaknya akan dapat menuntaskan target penerima KIS Kabupaten Bulungan.
“Paling tidak di awal tahun masyarakat yang tidak mampu sudah dapat secara keseluruhan Kartu Indonesia Sehat,” pungkasnya. (Mudi)
