PNFI Bojonegoro Siap Menyelenggarakan Ujian Nasional 2017

Kabarone.com Bojonegoro – Untuk menyukseskan program dari Kementerian Pendidikan Indonesia menuntaskan wajib belajar 12 tahun. Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro melalui Pendidikan Non Formal dan Informal ( PNFI ) siap menyelenggarakan Ujian Nasional ( UN ) untuk tahun ajaran 2016/2017 tingkat kesetaraan untuk Paket C ( SMA ), Paket B ( SMP ) dan Paket A ( SD ).
Berdasarkan Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ) nomor 0043/P/BSNP/1/2017 tentang prosedur operasional standar penyelenggara UN yang ditandatangani Prof DR IR Erika Indarti Loconi MM untuk Ujian Nasional tingkat kesetaraan ada pengecualian mengenai waktu penyelenggaraannya yang bisa sampai 2 minggu yaitu pada hari sabtu, minggu dan hari sabtunya lagi yang bertujuan supaya peserta Ujian Nasional ( UN ) bisa mengikuti ujian semua ini disebabkan peserta UN rata rata berlatar belakang buruh atau pekerja swasta terang Wahyu Hidayat Kabid Kesetaraan PNFI Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Pada tahun 2017 ini Ujian Nasional ( UN ) tingkat kesetaraan tidak semua lembaga PKBM ( Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ) bisa menyelenggarakan Ujian Nasional. PKBM yang bisa harus sudah terakreditasi. Sehingga untuk PKBM yang belum terakreditasi bisa bergabung dengan PKBM yang sudah terakreditasi. Total PKBM yang ada di Kabupaten Bojonegoro yang sudah terakreditasi baru dua PKBM yaitu PKBM Lestari alamat Desa Ngulanan Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro selaku ketua Sumarno dan PKBM Nurul Umah alamat Desa Pejambon Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro selaku ketua Sumari.
“Mengenai pro dan kontra tentang sistem ujian nasional apa menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) atau sistem Ujian Nasional Kertas dan Pensil ( UNKP ) belum bisa memberikan penjelasan soalnya pihak PNFI baru mengirimkan surat ke kantor Kementerian Pendidikan Pusat. Kalau Ujian Nasional memakai sistem UNBK kami siap dan akan menyelenggarakan ujian nasional bertempat di SMK Negeri 1 Bojonegoro. Tapi kami juga mengharapkan untuk ujian nasional tingkat kesetaraan memakai sistem UNKP mengingat peserta ujian mayoritas usia lanjut ditambah lagi tidak dapat mengoperasikan komputer” tegas Wahyu Hidayat diruang kerjanya (16/02).
Ujian nasional tingkat kesetaraan di bagi dua gelombang dan tidak ada ujian susulan. Untuk gelombang pertama akan diselenggarakan pada bulan April dan Mei sedangkan gelombang kedua akan di selenggarakan pada bulan Oktober tahun ini. Berikut jadwal tanggal, hari dan mata pelajaran.
#UN Paket C ( SMA )#
Tanggal. Hari Mata Pelajaran
15 April Sabtu. Bahasa Indonesia
16 April Minggu Matematika
Sosiologi
22 April Sabtu Bahasa Inggris
Ekonomi
#UN Paket B ( SMP )#
Tanggal Hari Mata Pelajaran
13 Mei Sabtu Bahasa Indonesia
PKN
14 Mei. Minggu Matematika
IPS
20 Mei. Sabtu Bahasa Inggris
IPA
Sedangkan untuk jadwal ujian kesetaraan Paket A ( SD ) mata pelajaran ujian nasional seperti Sekolah Dasar pada umumnya.(pur)