KAPOLDA JAWA TENGAH : KECEPATAN MAKS DI TOL 40 KM/JAM

Hukum490 views

Kabarone.com, Jawa Tengah – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan kecepatan maksimal kendaraan yang melintas di jalan tol fungsional Brebes-Grinsing Batang adalah 40 Km/jam. Karena jalan tol sepanjang 110 Km itu memang sepenuhnya belum sempurna sehingga berbahaya bila kendaraan yang melintas disini berkecepatan tinggi.

“Ini tol fungsional dan tidak boleh lebih dari 40 Km/jam”, jelasnya usai membuka secara resmi Gerbang Tol Kaligangsa Brebes, Senin (19/6).

Kapolda juga mengatakan bahwa sepanjang jalan tol tersebut fasilitas penerangan berupa lampu penerang jalan belum ada lampu permanen, namun para pemudik tidak perlu khawatir karena fasilitas penunjang di jalan tol ini tetap disiagakan penuh.

Dikatakan Kapolda, nanti ada lampu SAR sekitar 4 Km yang dapat menerangi sampai radius 100 meter dan setiap 5 Km ada mobil patroli PJR”, terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memimpin apel gelar pasukan operasi Ramadniya Candi Polda Jawa Tengah di Exit Tol Kaligangsa menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan hari raya Idul Fitri 1438 H serta sebagai sarana konsolidasi dan pengecekan personel beserta kelengkapan sarpras sebelum menghadapi tugas pengamanan dilapangan.

“Kegiatan pengamanan tahun ini setidaknya ada tiga point utama yang menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik”, ujar Gubernur Jawa Tengah dalam sambutannya membacakan amanat Kapolri.

Gubernur Jawa Tengah juga mengatakan Pemprov Jawa Tengah menyediakan 5 helikopter yang nantinya akan digunakan untuk pemantauan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1438 H.

“Lima helikopter tersebut masing-masing 2 unit dari Polri, 2 unit dari TNI dan 1 unit dari Basarnas”, ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi yang pada kesempatan tersebut mewakili Pangdam IV/Dip menyampaikan TNI dalam hal ini personel Kodam IV/Dip dan khususnya Korem 071/Wk beserta jajaran telah siap membantu Polri mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam pengamanan menjelang, selama dan sesudah Idul Fitri 1438 H ini.

Dikatakan Danrem bahwa seluruh satuan kewilayahan jajaran Korem 071/Wk, Kodim beserta jajarannya telah siap mengantisipasi pengamanan membantu Polri dalam rangka membantu kamtibmas para pemudik lebaran.

“TNI siap membantu Polri dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Kegiatan ini tidak sebatas dilakukan waktu sekarang, namun di tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini juga dilakukan bersama-sama dengan Polri dan instansi terkait lainnya”, terangnya.

Untuk antisipasi pengamanan kami lakukan disetiap wilayah dijajaran Korem 071/Wk disamping personel yang tergabung dalam ops pam ini, juga dilakukan personel disetiap wilayah untuk antisipasi pengamanan lebaran diwilayahnya masing-masing. Selain itu, disetiap wilayah jajaran Korem 071/Wk baik Kodim maupun jajarannya Koramil telah dipersiapkan rest area bagi pemudik maupun masyarakat.

“Kami lakukan hal seperti ini guna untuk membantu keamanan, kenyamanan dan keselamatan warga masyarakat baik masyarakat yang melakukan mudik lebaran ke kampung halaman maupun masyarakat sekitarnya. Personel kami tempatkan baik di pos-pos bergabung bersama Polri dan instansi terkait maupun kami tempatkan di tempat keramaian masyarakat seperti mall dan pasar dan sebagainya juga di tempat obyek vital yang ada diwilayahnya”, terang Danrem 071/Wk.

Usai meninjau dan mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana pendukung pengaman lebaran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condri Kirono melakukan penandatanganan kerjasama salah satu perusahaan dalam rangka pengamanan lebaran. Kerjasama terkait pendirian pos pengamanan lebaran diseluruh wilayah jajaran Polda Jawa Tengah. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *