Kabarone.com, SEMARANG – Bidhumas Polda Jateng menyelenggarakan Press Gathering sekaligus buka bersama dengan sejumlah Pimred media di Semarang dan Wartawan Unit Polda Jateng, di Hotel Setos Semarang, Kamis (24/5).
Selain Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum ikut hadir Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi sejumlah Pejabat Utama Polda Jateng, Kadishub Provinsi Jawa Tengah Ir. Satriyo Hidayat serta GM PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Semarang Yohanes Manceli, Deputy GM Operation PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Semarang Alvin Andituhna, Traffic Management Mamager PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Semarang Irwan Danus, Ketua PWI Jateng Amir Mahmud, S.H., M.Hum, Pengurus Daerah PRSSNI Jateng Wisnu Pujonggo, S.H,
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan bahwa setelah tahap pemungutan suara Pilkada nanti Polda Jateng akan merayakan hari Bhayangkara yang ke-72. “Namun karena suasana masih Pilkada, kita rayakan dengan sederhana, saya minta rekan-rekan media tetap menjaga situasi Pilkada di Jawa Tengah ini tetap dingin” kata Irjen.Pol.Condro.
“Saya yakin teman-teman wartawan di Jateng ini tetap berkomitmen menghasilkan berita-berita yang menyejukan dan mendinginkan dalam masa menjelang pilkada ini”, kata Kapolda Jateng.
Sebelum acara buka bersama, di tempat yang sama juga digelar diskusi panel, menghadirkan narasumber Kabag Ops Polda Jateng AKBP.Artanto,SIK,MSi , Dirlantas yang di wakili oleh Kabagbinopsnal Ditlantas AKBP.Dwi Prihanto, Kepala Dishub Jateng Ir.Satriyo Hidayat dan GM PT Jasa Marga Persero Tbk Cabang Semarang Yohanes Manceli.
Guna menunjang pelaksanaan pengamanan, Polda akan mendirikan 7 pos terpadu yang akan didirikan disejumlah daerah antara lain, Semarang, Kudus dan Kartosuro.
Selain itu, Polda juga mendirikan pos pengamanan unggulan tol sebanyak 19 pos dan sub pospam sebanyak 40 pos.
Polda Jateng telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi kecelakaan lalulintas dan penanganan kemacetan serta memetakan daerah titik rawan kemacetan di jalur utama yang bakal dilalui para pemudik dari Jakarta.
“Daerah titik rawan di Semarang antara lain, Krapyak dan Manyaran. Apabila di Krapyak terjadi kemacetan, kami segera melakukan rekayasa lalulintas dengan menarik arus dari arah Jakarta hingga Kaligawe. Jadi kendaraan yang hendak menuju Ungaran, Solo mapun Yogyakarta kami arahkan masuk ke jalan tol melalui pintu tol Muktiharjo,” kata AKBP Dwi Prihanto.
Pengamanan di jalur bebas hambatan tersebut juga menerjunkan personil dari Brimob. Penebalan pengamanan ini untuk cipta kondisi dan mengantisipasi gangguan keamanan termasuk aksi terorisme.
Sementara itu Kadishub Jateng Satrio Hidayat menyampaikan bahwa untuk arus mudik tahun ini diprediksi terjadi kenaikan sampai 15 % dari tahun lalu. “Kita prediksi ada kenaikan untuk pengguna mobil sampai 16%, motor 39% dan Bus 0,9 %”, jelasnya.(Amr)
